Agar Nyeri Tak Makin Parah, Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini saat Menstruasi, Lengkap Doa Setelah Haid

TRIBUNTRENDS.COM - Setiap perempuan tentu pernah merasakan nyeri saat menstruasi datang.

Ketika mengalami nyeri haid, kebanyakan perempuan biasanya akan minum obat pereda nyeri atau mengompres perut.

Di sisi lain, para perempuan juga perlu tahu kalau ada beberapa makanan yang tak boleh dikonsumsi selama haid.

Pasalnya, makanan-makanan itu bisa memparah nyeri haid.

Berikut ini 7 makanan yang sebaiknya dihindari selama menstruasi.

Dari mulai makanan olahan susu hingga makanan tinggi gula.

Lengkap dengan bacaan doa setelah haid dan tata cara mandi wajib untuk membersihkan diri di hari terakhir menstruasi.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Redakan Nyeri Menstruasi Tanpa Obat, Dijamin Manjur, Lengkap Doa Setelah Haid

• Makanan dari Olahan Susu

Ada baiknya mengurangi makanan dari olahan susu seperti keju.

Pasalnya, keju bisa memicu kram menstruasi lantaran mengandung asam arakidonat.

• Daging Merah

Selain olahan susu, kita juga sebaiknya menghindari mengonsumsi daging merah selama menstruasi.

Hal itu lantaran adanya kandungan zat besi sekaligus prostaglandin pada daging merah.

Saat haid tubuh akan memproduksi hormon prostaglandin.

Apabila kadar prostaglandin begitu tinggi, maka bisa berefek pada kram perut.

• Makanan Pedas

Ada baiknya untuk menghindari makan makanan pedas saat datang bulan lantaran bisa memperparah rasa sakit pada perut. 

Seperti yang kita ketahui, makanan pedas bisa memicu terjadinya sakit perut hingga diare.

• Makanan dengan Kadar Kafein Tinggi

Makanan dengan kadar kafein tinggi memicu adanya masalah pada lambung sehingga lebih baik untuk dihindari saja.

• Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Makanan yang mengandung lemak trans seperti kentang goreng atau jenis gorengan lainnya ada baiknya dihindari agar sakit perut saat haid bisa tidak semakin parah.

• Makanan yang Mengandung Kadar Gula Tinggi

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi karena hal itu bisa membuat energi meningkat secara mendadak.

Akan tetapi, juga diiringi dengan penurunan energi yang juga mendadak. Lebih baik ganti makanan manis dengan mengonsumsi buah.

• Makanan yang Mengandung Kadar Garam Tinggi

Dikutip dari Sonora.id, makanan yang mengandung kadar garam tinggi dapat menyebabkan retensi atau penumpukan air.

Apabila hal tersebut terjadi, maka perut bisa kembung.

Doa Setelah Haid

Baca juga: 3 Keutamaan Bulan Syaban, Perbanyak Zikir Agar Panen Pahala, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

Di hari terakhir haid, jangan lupa untuk membaca doa setelah haid berikut ini.

Para Muslimah dianjurkan membaca doa ini karena doa ini merupakan bacaan niat untuk melakukan mandi wajib setelah haid.

Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri setelah menstruasi agar ibadah yang kita kerjakan sah. 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata cara mandi wajib setelah haid

1. Baca doa niat mandi wajib setelah haid selesai

2. Lanjutkan dengan membersihkan kedua tangan sebanyak 3 kali

3. Jangan lupa bersihkan daerah kemaluan lalu cuci tangan dengan sabun setelahnya

4. Baca doa niat wudhu kemudian mulailah berwudhu

5. Lanjutkan dengan membasuh kepala tiga kali sampai ke pangkal rambut

6. Lalu, pisah-pisahkan rambut dengan jari

7. Kemudian guyurlah seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan lanjut ke sisi kiri

8. Pastikan untuk membersihkan lipatan-lipatan dan bagian tersembunyi

(TribunTrends/Tiara)