Breaking News:

Berita Viral

'Kamu Bukan Anak Saya' Pilu Wanita Bekasi, Dicoret dari KK Gegara Dukung Prabowo, Ortu Dukung Ganjar

Malangnya nasib seorang wanita berinisial M (41) di Bekasi, Jawa Barat ini. Dia dicoret dari KK karena dukung Prabowo, ayah dukung Ganjar.

Editor: jonisetiawan
mStar
Ilustrasi wanita menangis dicoret dari Kartu Keluarga (KK) karena dukung Prabowo. 

TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya nasib seorang wanita berinisial M (41) di Bekasi, Jawa Barat ini.

Dia dikeluarkan dari Kartu Keluarga (KK) oleh sang ayah berinisial Y (70) karena berbeda pilihan calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

M diketahui merupakan pendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara sang ayah, Y disebut pendukung fanatik pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Zainal Gubernur Kaltara Penuhi Nazar, Cukur Gundul Bareng Asisten

Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dicoret dari KK oleh sang ayah.
Pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dicoret dari KK oleh sang ayah. (via Tribun Jabar)

Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo di Facebook.

"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras. 

Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ujar M saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Diksi kalimat "dicoret dari KK" dari sang ayahanda tentu bukan dalam artian sebenarnya. 

Kalimat itu memiliki arti bahwa sang ayah sudah tak menganggap M sebagai anak lagi.

Hal itu pun turut ditulis di dalam kolom komentar unggahan M.

"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo

Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.

Ilustrasi wanita menangis dicoret dari KK karena dukung Prabowo.
Ilustrasi wanita menangis dicoret dari KK karena dukung Prabowo. (iStock)

Wanita yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring itu menyesali peristiwa yang menimpanya.

Dia tidak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.

Sebelum kejadian itu, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
BekasiPrabowoGanjar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved