Breaking News:

Berita Viral

Gadis Bahagia Kupu-kupu Masuk Rumah, Pertanda Baik, Ternyata Dilamar, tapi Kekasih Tak Bisa Datang

Kupu-kupu masuk rumah, gadis ini bahagia ada pertanda baik, keesokan harinya ternyata dilamar.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
mStar
Kupu-kupu masuk rumah, gadis ini bahagia ada pertanda baik, keesokan harinya ternyata dilamar. 

Feha dan sang tunangan, Epy (26) sudah saling mengenal sejak masih kecil.

Namun keduanya baru berpacaran sekitar tahun lalu.

"Saya kenal tunangan sejak kecil. Setelah besar, kami masih berteman baik karena dia juga teman abang saya. Kami berpacaran karena dia bilang ingin menikah, dan saya pun terima," beber Feha.

"Kami mulai berpacaran bulan Desember 2022 lalu. InsyaAllah acara pernikahan kami aka berlangsung di penghujung tahun ini," kata gadis yang tinggal di Felda Kampung Awah, Temerloh, Pahang ini.

Berbagai komentar netizen pun bermunculan setelah melihat video dan membaca cerita Feha.

Iseng ke Pasar Jodoh, Gadis Ini Dilamar Pria dengan Harta Rp 4,3 Miliar, Kecewa saat Tahu Usianya

Seorang influencer asal Spanyol berusia 25 tahun berbagi pengalaman ketika dia mengunjungi tempat perjodohan terkenal di China.

Influencer yang dikenal dengan nama Kejia, pindah ke China pada tahun 2019 untuk bekerja di sekolah bahasa dan dengan cepat mengembangkan minat yang mendalam pada budaya China.

Selama kunjungan baru-baru ini ke Shanghai, Kejia dia membagikan cerita ketika dia pergi ke sudut perjodohan terkenal di Taman Rakyat Shanghai.

Dia membagikan video di akun TikTok-nya yang telah diikuti lebih dari 128,000 pengikut.

Dalam video tersebut, Kejia dan teman-temannya berjalan melalui taman dengan membawa selembar kerta yang berisi informasi pribadi.

Baca juga: Ikut Ajang Cari Jodoh, Influencer Pura-pura Hamil, Cari Suami Berpenghasilan Rp 46 Juta, Ending Apes

Ilustrasi pasangan.
Ilustrasi pasangan. (iStock)

Hal ini menyebabkan banyak orang tua Tionghoa mendekati mereka, dengan penuh semangat memperkenalkan anak-anak mereka.

Satu "resume" menggambarkan seorang wanita "lahir pada tahun 1994, yang memegang gelar Sarjana Perdagangan Internasional, tingginya 1,72 meter, mendapatkan gaji tahunan sebesar Rp 439 juta dan memiliki hobi bermain alat musik."

Dia mencari pasangan yang lahir antara tahun 1993 dan 1995, yang memiliki tinggi badan dari 1,72 meter, memiliki penampilan yang menarik, memegang setidaknya gelar Sarjana, dan memiliki properti di Shanghai atau bersedia untuk bersama-sama membeli properti di sana."

Sementara Kejia awalnya memandang acara itu lucu, bercanda dengan penonton bahwa dia ada di sana untuk "mencari suami", dia dengan cepat menyadari bahwa perjodohan adalah bisnis yang serius di Tiongkok.

Halaman 2 dari 3
Tags:
tunangankupu-kupuPahang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved