Breaking News:

Kronologi Ketua KPPS di Tabalong Dianiaya saat Hitung Suara, Pelaku Tagih Janji Uang Rp 100 Ribu

Kronologi ketua KPPS di Tabalong Kalsel jadi korban penganiayaan, pelaku tagih uang Rp 100 ribu.

Humas Polres Tabalong
Kronologi ketua KPPS di Tabalong Kalsel jadi korban penganiayaan, pelaku tagih uang Rp 100 ribu. 

Mereka menduga surat suara sudah dicoblos. 

"Sekalipun KPPS sudah menjelaskan aktivitasnya mendirikan TPS, bukan coblos surat suara. Akan tetapi penjelasan itu dihiraukan," ungkap Hasyim. 

Baca juga: Kawal Pemilu 2024, Saksi dari PDIP Wafat di TPS Cibinong, Diduga Sakit, Sempat Minta Dikerok Istri

Orang-orang tersebut lalu membawa perlengkapan pemungutan suara berupa bilik suara sebanyak 4 buah.

Selain itu, mereka juga membawa 3 orang KPPS.

"Adapun kotak suara, dengan alasan keamanan, memang setelah diterima oleh KPPS dari PPS (Panitia Pemungutan Suara) pada hari Selasa lalu dititipkan di gudang penyimpanan PPS," jelas Hasyim.

"Dan baru digeser ke TPS pagi hari (Rabu,14/2/2024) sebelum jam pelaksanaan rapat pemungutan suara dimulai," ia menambahkan. 

Setelah dimediasi, bilik suara dan KPPS dilepaskan.

Beberapa saat setelah dilepas, KPPS langsung melanjutkan pendirian TPS yang tertunda serta memastikan keamanan dan keutuhan kotak suara 

"KPU Sampang mengecam tindakan kekerasan verbal tersebut. Tindakannya tidak hanya menghambat tahapan Pemilu. Tapi juga menyisakan trauma psikis bagi korban," pungkas Hasyim. 

Diolah dari artikel Kompas.comdan WartaKotalive.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kalimantan SelatanKPPSpenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved