Berita Viral
Suami Gugur Kecelakaan, Istri TNI Gantikan Wisuda Unhan, Prabowo: Ada Apa-apa Silahkan Hubungi Saya
Ikut pilu lihat istri TNI AU gantikan mendiang suaminya yang tewas kecelakaan pesawat wisuda. Prabowo Subianto janji akan selalu siap beri bantuan.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Gantikan suami yang gugur kecelakaan pesawat untuk wisuda Unhan, istri TNI ini dapat pesan khusus dari Menhan Prabowo Subianto.
Diah Nurani (37) datang membawa foto mendiang suaminya Mayor PnB Yuda Anggara Seta dalam acara wisuda di Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).
Raut wajah haru bercampur sedih jelas tak bisa disembunyikan oleh Diah Nurani.
Baca juga: SOSOK Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB Papua, Tinggalkan Istri & Seorang Anak

Terlebih saat Diah Nurani naik ke atas panggung mewakili mendiang suaminya untuk diwisuda oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
Terlebih dalam momen wisuda ini, foto sang prajurit gugur dibawa ke atas panggung dan terus diletakan di dada Diah.
Ditengah isak tangis, terpantau Prabowo sempat menepuk pundak Diah dan menyampaikan beberapa kata seperti sedang menenangkan Diah.
Kepada wartawan, Diah mengatakan bahwa suaminya itu telah menyelesaikan kuliahnya di Unhan namun pada 16 November 2023, sang suaminya gugur dalam kecelakaan pesawat TNI AU di Pasuruan.
"Jadi semuanya (kuliah) sudah selesai, Qodarullah 16 November kejadian, emang wisudanya kan di tahun ini," kata Diah Nurani kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Almarhum suaminya itu, kata Diah, meninggalkan dua anak perempuan yang masih kecil yakni masih duduk dibangku kelas 4 SD dan kelas 1 SD.
Hal itu juga disinggung Prabowo ketika Diah naik ke panggung saat wisuda.
"Pesannya bapak menanyakan kejadian yang kemarin lalu sekarang tinggal dimana dan dengan putri-putri, gitu.
Nanti jika ada waktu ingin bertemu dengan putri-putri.
Bapak setelah kejadian (kecelakaan) kan langsung ke rumah, juga sudah menyampaikan jika nanti ada apa-apa silahkan menghubungi Pak Prabowo," ungkap Diah.
TAKZIAH ke Rumah Duka 4 Perwira TNI AU yang Gugur, Prabowo Peluk Anak Korban: 'Jadi Anak Asuh Saya'
Sebelumnya Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI juga sempat mendatangi rumah empat perwira TNI AU yang gugur di kawasan Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur.
Bertemu dengan keluarga keempat TNI AU yang gugur, Prabowo Subianto mengucapkan belasungkawanya.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga sempat memeluk salah satu anak dari keempat perwira TNI AU tersebut.
Baca juga: Inilah 4 Anggota TNI AU Tewas Akibat Pesawat Jatuh, Ada yang Baru Saja Kirim Bantuan ke Palestina

Prabowo menyebut, anak-anak Perwira TNI AU yang gugur tersebut kini menjadi tanggung jawabnya.
Keempat perwira TNI AU yang gugur tersebut masing-masing adalah awak pesawat EMB-314 Super Tucano dengan nomor TT-3111 yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono serta awak pesawat bernomor TT-3103 yaitu Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Saat melayat dan bertemu dengan masing-masing keluarga awak pesawat yang gugur, baik anak, istri dan orang tua mereka, Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memberikan santunan.
Selain itu Menhan juga berjanji untuk membantu keluarga korban semaksimal mungkin.
“Kalau ada apa-apa silakan hubungi saya.
Saya pasti akan bantu sebisanya,” janji Menhan Prabowo kepada para anggota keluarga.
“Ini anak-anak tanggung jawab saya. Mereka jadi anak asuh saya langsung,” sambungnya.

Ia pun memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi setiap saat.
Saat melayat Menhan Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo beserta sejumlah pejabat teras Mabesau yang didampingi Danlanud Abdul Rachman Saleh beserta jajaran.
Dalam insiden jatuhnya pesawat Super Tucano di Pasuruan pada Kamis (16/11) lalu, 4 prajurit TNI AU yang dinyatakan gugur adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan; Marsma TNI (Anumerta) Widiono; Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan; dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta.
Keempatnya mengawaki 2 pesawat Super Tucano asal Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pesawat Super Tucano dengan tail number TT-3111 diawaki oleh Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan sebagai pilot (frontseater) dan Marsma TNI (Anumerta) Widiono yang duduk di kursi belakang (backseater).
Sementara itu, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta bertindak sebagai pilot yang mengawaki pesawat Super Tucano TT-3103 dengan Marsma TNI (Anumerta) Subhan yang turut serta untuk terbang backseat.
Sebelum dinyatakan jatuh, kedua pesawat Super Tucano itu terlebih dahulu dilaporkan hilang kontak (lost contact) saat tengah melakukan latihan formasi rutin.
2 pesawat itu dipastikan berada dalam kondisi sangat baik dan laik terbang.
Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempatnya, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com
Sumber: Tribun Bogor
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|