Berita Viral
Cara Unik Balas Dendam ke Mantan, Ubah Janji Manisnya Jadi Tisu Toilet, 'Siram Mantanmu'
Sebuah perusahaan tisu toilet menawarkan kepada masyarakat kesempatan untuk mengubah surat cinta lama dari mantan mereka menjadi tisu kamar mandi
Editor: Nafis Abdulhakim
"Dengan kurang dari 600 spesies yang tersisa di alam liar, harimau sumatera merupakan salah satu dari enam subspesies yang paling berisiko mengalami kepunahan," ujar Bioparco di Roma.
Tiga Harimau Mati Kelaparan di Kebun Binatang Medan
Sementara itu di lain sisi, tiga ekor harimau meninggal di Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara.
Pada bulan November, harimau Sumatera bernama Erha dikabarkan meninggal.
Avatar, harimau benggala, mengikuti tak lama setelahnya pada awal Desember.
Sedangkan kematian terakhir terjadi pada harimau Sumatera bernama Nurhaliza pada 31 Desember 2023.
Meninggalnya tiga harimau itu masih berhubungan dnegan krisis finansial yang melanda Kebun Binatang Medan tersebut.
Baca juga: SOSOK Klaudia Krish, Petugas Kebun Binatang Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Intip Potret Cantiknya

Situasi keuangan yang sulit juga menimbulkan dampak serius terhadap karyawan kebun binatang yang tidak menerima gaji selama lima bulan dan keterlambatan pembayaran pakan satwa selama empat bulan.
Pemerintah Kota Medan diminta untuk segera menangani krisis finansial ini.
Saat ini, Kebun Binatang Medan yang dimiliki oleh Pemkot Medan terlihat terlantar dengan sebagian besar kandang satwa kosong dan rusak parah.
Taman tersebut memperlihatkan tanda-tanda keabadian, dengan rumput dan alang-alang yang tumbuh tinggi tanpa perawatan.
Jalur setapak di sekitar kebun binatang juga terlihat rusak.
Satwa yang masih tersisa, seperti harimau Sumatera, harimau benggala, gajah Sumatera, orangutan, burung merak, dan bangau tong tong, tampak dalam kondisi kurus, lemah, dan lesu.
Kondisi kandang satwa juga memprihatinkan, terlihat berkarat, bolong-bolong, dan kotor.
Bahkan, di dalam kandang terdapat rumput liar yang tumbuh tinggi.
Kandang bangau tong tong juga terlihat memiliki tiga ekor anak kucing liar.

Semua ini telah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 dan belum mendapatkan penanganan serius dari Pemerintah Kota Medan.
Puncak dari krisis keuangan ini adalah kematian tiga satwa utama, yaitu dua harimau Sumatera dan satu harimau benggala.
Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa, mengakui bahwa mereka sedang menghadapi krisis keuangan yang serius.
Mereka tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan operasional kebun binatang dan menyediakan pakan yang memadai untuk satwa.
Baca juga: SOSOK Klaudia Krish, Petugas Kebun Binatang Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Intip Potret Cantiknya
Pada bulan Desember 2023, Medan Zoo hanya menerima Rp 36 juta dari retribusi pengunjung, sementara biaya pakan saja mencapai sekitar Rp 80 juta per bulan.
Selain itu, ada juga biaya untuk gaji karyawan sebesar Rp 60 juta, belum termasuk biaya pemeliharaan kandang, kebersihan, listrik, air, dan lainnya.
Biaya terbesar saat ini adalah untuk pakan satwa buas, dengan hanya tersisa empat harimau Sumatera dan enam harimau benggala.
Sejak awal Desember, penyediaan pakan untuk harimau telah dibantu oleh Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI).
Namun, utang pakan selama empat bulan mencapai sekitar Rp 300 juta, sehingga perbaikan mendesak pada kandang harimau belum dapat dilaksanakan.
Pernius menjelaskan bahwa salah satu penyebab krisis keuangan Medan Zoo adalah penurunan jumlah pengunjung.
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|