Cara Unik Balas Dendam ke Mantan, Ubah Janji Manisnya Jadi Tisu Toilet, 'Siram Mantanmu'

TRIBUNTRENDS.COM - Cara unik perusahaan tisu menyambut perayaan Hari Valentine.

Mereka memiliki program dengan tajuk 'Siram Mantan Anda'.

Semua orang bisa membalas dendam kepada mantannya dengan mengubah janji manis menjadi tisu toilet.

Baca juga: Maafkan Curhat Furry Setya, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Cerai, Gubah Puisi Buat Mantan Istri

Sebuah perusahaan tisu toilet menawarkan kepada masyarakat kesempatan untuk mengubah surat cinta lama dari mantan mereka menjadi tisu kamar mandi daur ulang untuk Hari Valentine.

Who Gives A Crap, sebuah perusahaan tisu toilet daur ulang yang dibentuk pada 2012, mengumumkan program "Siram Mantan Anda".

"Akan mengubah surat cinta lama menjadi kertas rahasia," tulis mereka, dilansir dari UPI.

"Kirimkan kepada kami sisa surat cinta yang memenuhi ruang psikis di laci kaus kaki Anda dan kami akan mengirimkannya ke fasilitas produksi, di mana kami secara ajaib mengubah hal itu menjadi tisu toilet," kata perusahaan itu di situs web promosi.

Perusahaan ini menerima sumbangan surat cinta yang dikirimkan ke alamatnya di Amerika Serikat, Australia dan Inggris.

Surat diterima hingga 29 Februari.

UNIK Kebun Binatang Ini Bolehkan Pengunjung Namai Kecoak dengan Nama Mantan, Bayar Rp 234 Ribu

Salah satu kebun binatang di Amerika Serikat memiliki tradisi unik setiap hari valentine.

Mereka memperbolehkan menamai kecoak dengan nama mantan para pengunjung.

Tradisi unik ini bisa ditebus dengan harga Rp 234 ribu.

lantas apa saja yang didapat setelah membayar biaya tersebut?

Baca juga: MEWAH Bocah SD Dapat Kalung Berlian dari Teman Sekelas di Hari Valentine, Harga Rp44Juta, Ibu Syok

Salah satu kebun binatang di Amerika Serikat menawarkan orang-orang untuk membalas dendam kepada mantan mereka dan melampiaskan perasaan mereka dengan cara yang tidak biasa.

Melanjutkan tradisinya, Kebun Binatang Bronx menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk menamai kecoak dengan nama mantan pasangan mereka dengan harga 15 dollar AS atau sekitar Rp 234 ribu.

Hadiah ini dilengkapi dengan sertifikat warna-warni yang dikirim melalui email kepada orang yang Anda cintai.

Diselipkan pula pengumuman bahwa seekor kecoa Madagaskar telah diberi nama untuk menghormatinya.

Dengan tambahan 20 dollar AS, Anda juga dapat menambahkan pertemuan virtual dengan kecoak dan hewan lain yang jadi semacam tamu spesial.

Kaus kaki bertema kecoak dan boneka kecoak yang bisa dipeluk juga tersedia untuk dibeli.

Dilansir dari NDTV, kecoak Madagaskar, yang panjangnya mencapai hampir empat inci, adalah spesies kecoak terbesar di dunia.

Dalam sebuah cuitan, kebun binatang tersebut mengumumkan kampanye ini.

Baca juga: Krisis Keuangan Kebun Binatang Medan, Gaji Karyawan Telat, Utang Pakan, Tiga Harimau Mati Kelaparan

''Hari Valentine sekali lagi dirayakan. Hanya satu hadiah yang memiliki enam kaki dan aura romantisme yang tak tertahankan. Itu benar! Beri nama kecoak Bronx Zoo Madagaskar dengan nama seseorang yang spesial dan tuliskan rasa cinta Anda padanya dengan huruf yang besar dan tebal," tulis mereka.

Pemesanan harus dilakukan sebelum tanggal 8 Februari 2024, untuk menerima hadiah pada Hari Valentine.

Di situs webnya, kebun binatang ini menambahkan catatan yang berbunyi, ''Anda tidak selalu memiliki kata-kata yang tepat, tapi Anda masih bisa membuat mereka merinding. Beri nama kecoak untuk Valentine Anda, karena kecoak adalah selamanya."

Program unik bernama Name-a-Roach ini pertama kali diluncurkan oleh Kebun Binatang Bronx pada tahun 2011.

Beberapa orang menamai kecoaknya dengan nama mantan atau bahkan mertua mereka.

Tahun lalu, 3.246 orang menamai kecoak sebagai bagian dari program Hari Valentine, menurut Kebun Binatang Bronx.

Semua donasi yang terkumpul akan disumbangkan ke Wildlife Conservation Society, yang bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Lucunya Bayi Harimau Sumatera Lahir di Kebun Binatang Roma Italia, Diberi Nama 'Terima Kashi'

Seekor anak harimau Sumatera betina telah lahir di kebun binatang Bioparco Biopark Roma Italia dalam keadaan sehat.

Phak kebun binatang merilis kondisi bayi harimau sumatera tersebut melalui akun Instagram @bioparcoroma pada Sabtu (6/1/2024).

Bayi harimau sumatera tersebut lahir dari induk bernama Tila dan diberi nama Terima Kashi.

Saat ini anak harimau itu berada di bawah pengawasan kebun binatang untuk memastikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhannya.

Baca juga: PESAN Terakhir Suprianda sebelum Tewas Diterkam Harimau, Sempat Cukur Rambut Anak, Tunggu di Sini

Harimau Sumatera, yang mendiami hutan hujan di pulau Sumatera, diperkirakan hanya tersisa sekitar 600 ekor di alam liar.

Harimau ini merupakan salah satu dari enam subspesies yang paling berisiko mengalami kepunahan akibat hilangnya habitat, fragmentasi, dan perburuan liar.

Lahirnya anak harimau sumatera ini disambut bahagia oleh banyak pihak.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa kali Terima Kashi diboyong dan dijilati oleh induknya.

Bioparco di Roma menyampaikan, bayi harimau sumatera itu belum bisa ditampilkan ke publik dan terus mendapat pengawasan.

"Pada harimau, masa kehamilan berlangsung sekitar tiga bulan sedangkan menyusui berlangsung selama enam sampai delapan pekan," tulis Bioparco di Roma dalam keterangannya.

Dikutip dari VOA Indonesia, orang tua Terima Kashi adalah Tila dan Kasih. Kasih lahir pada 2014 di Kebun Binatang Beauval, Prancis.

Sedangkan Tila lahir pada 2011 di Kebun Binatang Chester, Inggris, tetapi didatangkan dari Kebun Binatang Heidelberg di Jerman.

Terima Kashi sendiri adalah anak harimau sumatera pertama yang lahir di Bioparco di Roma.

"Penjaga kami melakukan pekerjaan yang baik untuk memantau kesejahteraan dan memastikan dia mendapat kondisi terbaik untuk tumbuh di hari-hari pertama hidupnya," tulis Bioparco di Roma.

Baca juga: Krisis Keuangan Kebun Binatang Medan, Gaji Karyawan Telat, Utang Pakan, Tiga Harimau Mati Kelaparan

Bioparco di Roma menyebutkan, harimau sumatera adalah salah satu spesies yang paling rawan terancam punah karena merosotnya habitat, perburuan liar, konflik lokal, dan lainnya.

"Dengan kurang dari 600 spesies yang tersisa di alam liar, harimau sumatera merupakan salah satu dari enam subspesies yang paling berisiko mengalami kepunahan," ujar Bioparco di Roma.

Tiga Harimau Mati Kelaparan di Kebun Binatang Medan

Sementara itu di lain sisi, tiga ekor harimau meninggal di Kebun Binatang Medan, Sumatera Utara.

Pada bulan November, harimau Sumatera bernama Erha dikabarkan meninggal.

Avatar, harimau benggala, mengikuti tak lama setelahnya pada awal Desember.

Sedangkan kematian terakhir terjadi pada harimau Sumatera bernama Nurhaliza pada 31 Desember 2023.

Meninggalnya tiga harimau itu masih berhubungan dnegan krisis finansial yang melanda Kebun Binatang Medan tersebut.

Baca juga: SOSOK Klaudia Krish, Petugas Kebun Binatang Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Intip Potret Cantiknya

Situasi keuangan yang sulit juga menimbulkan dampak serius terhadap karyawan kebun binatang yang tidak menerima gaji selama lima bulan dan keterlambatan pembayaran pakan satwa selama empat bulan.

Pemerintah Kota Medan diminta untuk segera menangani krisis finansial ini.

Saat ini, Kebun Binatang Medan yang dimiliki oleh Pemkot Medan terlihat terlantar dengan sebagian besar kandang satwa kosong dan rusak parah.

Taman tersebut memperlihatkan tanda-tanda keabadian, dengan rumput dan alang-alang yang tumbuh tinggi tanpa perawatan.

Jalur setapak di sekitar kebun binatang juga terlihat rusak.

Satwa yang masih tersisa, seperti harimau Sumatera, harimau benggala, gajah Sumatera, orangutan, burung merak, dan bangau tong tong, tampak dalam kondisi kurus, lemah, dan lesu.

Kondisi kandang satwa juga memprihatinkan, terlihat berkarat, bolong-bolong, dan kotor. 

Bahkan, di dalam kandang terdapat rumput liar yang tumbuh tinggi.

Kandang bangau tong tong juga terlihat memiliki tiga ekor anak kucing liar. 

Semua ini telah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 dan belum mendapatkan penanganan serius dari Pemerintah Kota Medan.

Puncak dari krisis keuangan ini adalah kematian tiga satwa utama, yaitu dua harimau Sumatera dan satu harimau benggala.

Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa, mengakui bahwa mereka sedang menghadapi krisis keuangan yang serius.

Mereka tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan operasional kebun binatang dan menyediakan pakan yang memadai untuk satwa.

Baca juga: SOSOK Klaudia Krish, Petugas Kebun Binatang Solo Safari Mirip Pevita Pearce, Intip Potret Cantiknya

Pada bulan Desember 2023, Medan Zoo hanya menerima Rp 36 juta dari retribusi pengunjung, sementara biaya pakan saja mencapai sekitar Rp 80 juta per bulan.

Selain itu, ada juga biaya untuk gaji karyawan sebesar Rp 60 juta, belum termasuk biaya pemeliharaan kandang, kebersihan, listrik, air, dan lainnya.

Biaya terbesar saat ini adalah untuk pakan satwa buas, dengan hanya tersisa empat harimau Sumatera dan enam harimau benggala.

Sejak awal Desember, penyediaan pakan untuk harimau telah dibantu oleh Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI).

Namun, utang pakan selama empat bulan mencapai sekitar Rp 300 juta, sehingga perbaikan mendesak pada kandang harimau belum dapat dilaksanakan.

Pernius menjelaskan bahwa salah satu penyebab krisis keuangan Medan Zoo adalah penurunan jumlah pengunjung.

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com