Debat Capres Malam Ini Tentang Apa? Cek Tema Debat, Daftar Panelis, Moderator, Link Live Streaming

Ganjar Siapkan Ide dan Gagasan
Jelang debat Pilpres terakhir, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku sudah siap.

Ganjar Pranowo menegaskan timnya telah menyiapkan seluruh ide, gagasan, dan jawaban dengan baik untuk menghadapi isu-isu penting yang akan dibahas.

"Minggu besok adalah debat Pilpres terakhir, kita akan siapkan seluruh idenya, kita akan siapkan seluruh gagasan, dan Alhamdulilah kita akan menyiapkan jawaban dengan baik," kata Ganjar saat kampanye di UpperHills Convention Hall, Kota Makassar, Selasa (30/1/2024) siang.

Dia juga mengungkapkan isu pendidikan dan lapangan pekerjaan akan menjadi fokus utama dalam debat tersebut.

Isu tersebut menurutnya, sangat dibutuhkan warga saat ini. 

Ganjar Pranowo mempertegas, pengalamannya selama 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengatasi tantangan dalam bidang pendidikan dan penciptaan lapangan kerja.

"Dan setidaknya saya sudah punya pengalaman selama 10 tahun menjadi gubernur (Gubernur Jateng)," katanya.

"Bagaimana si miskin itu bisa sekolah, bagaimana yang sekolah itu bisa bekerja, dan bagaimana kemudian pendapatannya bisa baik," tambahnya.

Dengan demikian, Ganjar Pranowo mengaku siap menyampaikan visi dan misinya dalam debat pilpres terakhir.

Apalagi menjawab dengan tuntas semua isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat.

"Anda akan bisa melihat bagaimana setiap dari debat ke debat kondisi yang ada, cara berpikir dan cara menjawab, itulah preferensi yang ada dan kita harapkan, kita akan mempunyai sikap itu," tandasnya.

Daftar Nama 12 Panelis Debat Capres Terakhir
Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah menetapkan 12 nama untuk menjadi panelis dalam debat capres terakhir yang bakal digelar Minggu (4/2/2024).

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, penetapan 12 nama panelis itu setelah KPU RI menggelar rapat koordinasi dengan pihak pasangan capres-cawapres dan media penyelenggara.

"Kami sudah mendapatkan informasi kesediaan dari 12 orang panelis untuk debat kelima mendatang," kata Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Rabu (31/1/2024).

Adapun 12 nama panelis yang sudah dikonfirmasi dan menyatakan kesediaannya untuk terlibat menyusun pertanyaan debat, yakni:

1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.
2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.
3. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.
4. Pendiri PIKAT Demokrasi dan penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto SSos.
5. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Emiritus PM Laksono PhD.
6. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo.
7. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo PhD.
8. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Dra Reni Kusumowardhani MPsi.
9. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar SSi SH MM.
10. Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas Tolhas Damanik MEd.
11. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
12. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia Prof Vina Adriany MEd PhD.

Adapun debat capres mendatang ini akan menjadi kesempatan pamungkas dari para kandidat capres menyampaikan visi misi dan gagasannya, untuk menjadi pemimpin bangsa lima tahun mendatang.

"Jadi beberapa informasi yang bisa saya update, yang pertama, debat ke-5 akan diselenggarakan pada hari Minggu 4 Februa00ri 2024, bertempat di JCC," kata dia.

Mellaz menjelaskan, tema besar debat edisi kelima ini adalah kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan iklusi.

Adapun sub temanya dibagi menjadi enam, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, sertam kesejahteraan sosial dan inklusi.

Sementara, debat ini juga akan kembali ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi tanah air.

"Media penyelenggaranya TV One, ANTV, dan Net TV," kata Mellaz.

Diolah dari artikel Kompas.com dan Tribunnews.com