Breaking News:

Malangnya Siswi SMP Takalar, Dirudapaksa OTK saat Sendirian di Rumah, Pasrah Gegara Nyawa Terancam

seorang gadis di Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dia dirudapaksa oleh orang tak dikenal (OTK) saat sendirian di rumah

Editor: jonisetiawan
freepik.com
Ilustrasi gadis SMP di Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dirudapaksa OTK. 

Lantas, ia pun segera mencari keberadaan anaknya.

"Saya naik tangga. Saya bertanya siapa yang bawa anak saya kemari.

Jadi ada kawannya ngasih tahu bahwa mereka sedang ada acara manggang-manggang di situ," ujarnya.

Lalu, ia pun langsung menuju ke salah satu kamar kos yang gelap gulita.

Di sana, Udin melihat anaknya dalam kondisi tertidur dan ditutupi pakai kain panjang.

"Di kamar itu, saya lihat anak saya tertidur sudah nggak sadarkan diri, pandangan kosong, badannya pucat," katanya.

Baca juga: Biadab! Murka Ibu, Anaknya Tewas Dicekoki Miras di Kos, Ayah Syok di TKP, Temukan Alat Kontrasepsi

Tak hanya itu, ia juga melihat adanya darah yang keluar dari kelamin anaknya ini.

Di lokasi, ia juga menemukan beberapa botol kemasan yang diduga isinya sudah dicampur dengan obat.

Selain itu, dia menemukan beberapa kotak alat kontrasepsi baru dan bekas.

"Celananya yang dipakai sudah nggak itu lagi, anak saya sudah pakai celana training, bukan pakaian sekolahnya lagi," ucapnya.

Udin curiga dengan salah seorang teman laki-laki anaknya yang saat itu berada di lokasi.

Ia pun mempertanyakan siapa yang membawa anaknya ke kosan tersebut sampai kondisi anaknya tidak sadarkan diri.

Isry Marlena pilu lihat jenazah putrinya
Isry Marlena pilu lihat jenazah putrinya (TribunMedan/Ho)

Lalu, teman laki-laki anaknya ini pun mengaku bahwa dia yang membawa korban ke kosan tersebut.

"Saya tertuju sama satu orang perwakilannya itu, saya tanya dia akhirnya dia mengaku," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah itu anaknya pun dilarikan ke klinik untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara, teman laki-lakinya itu dibawa ke Polsek Medan Tuntungan.

"Sesampainya di Polsek Tuntungan, karena diduga itu kasus rudapaksa jadi dilimpahkan ke Polrestabes Medan," bebernya.

Baca juga: MIRIS! Belasan Siswi SMA di Kupang Pesta Miras, Mabuk Berat hingga Terkapar di Semak-semak

Sementara korban setelah mendapat perawatan medis di klinik, akhirnya dibawa pulang.

Pihak keluarga berniat agar korban dirawat saja di rumah.

Keesokan harinya korban kembali kejang-kejang, mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.

Kemudian, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Haji Adam Malik untuk dilakukan perawatan kembali, pada Sabtu (2/12/2023) dini hari.

Namun, setibanya di sana korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Ia pun berharap kepada pihak kepolisian, agar bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap terduga pelaku lainnya.

***

Artikel ini diolah dari TribunTimur

Sumber: Tribun Timur
Tags:
dirudapaksaTakalarnyawa
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved