Berita Viral
''Beda-beda'' Besaran Nominal Uang yang Diterima Petugas KPPS saat Pelantikan, KPU Beri Penjelasan
Publik dibuat penasaran dengan nominal uang yang diterima oleh petugas KPPS saat pelantikan, sebab nominalnya berbeda-beda, KPU buka suara.
Editor: jonisetiawan
Sajian konsumsi saat pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial.
Konsumsi dinilai tak layak karena dinilai lebih mirip konsumsi acara lelayu atau layatan kematian warga.
Snack itu berupa cemilan pastel, roti, dan air mineral kemasan gelas.
Padahal dari informasi KPU Sleman, anggaran untuk penganan per orang yang diserahkan vendor Rp 15 ribu.
Warganet pun ramai mengeluh seperti yang dibagikan oleh akun X @yourfutureasset pada Kamis (25/1/2024).
Selain mengeluhkan mengenai konsumsi, pemilik akun juga mempertanyakan tidak adanya uang transportasi bagi para anggota KPPS yang dilantik.
"Sekelas KPU kabupaten menyediakan konsumsi untuk pelantikan KPPS serentak se-kabupaten seperti ini," tulisnya.
"Sudah tidak ada uang transport dan makan siang. snack tidak jauh beda dengan snack di lelayu," lanjutnya.
Pemilik akun juga mengunggah sejumlah akun seperti KPU Sleman, Humas KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga KPU pusat.
Anggaran Disunat
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama mengatakan, snack atau konsumsi saat pelantikan KPPS itu diserahkan kepada pihak vendor.
Pihak vendor tersebut menyatakan sanggup untuk menyediakan snack seharga Rp15.000.
"Snack seharga Rp 15.000, sekitar 24 ribu KPPS dan mereka (vendor) sanggup," kata Yuyud, dilansir dari Kompas.com.
"Dalam rapat menyatakan sanggup, dia katanya punya titik-titik yang bisa membantu di setiap kapanewon," sambungnya.
Yuyud mengungkapkan, vendor juga menyatakan siap memfasilitasi transportasi.
Sumber: Tribun Jabar
| Disdukcapil Cianjur Buka-bukaan! KTP Warga Israel yang Lagi Viral Diduga Palsu, Ini Alasannya |
|
|---|
| Geger Sumur Bor Aqua, KDM Angkat Bicara Tak Niat Jatuhkan Kini Larang Perusahaan Bantu Bangun Jalan |
|
|---|
| Heboh WNA Israel Diduga Ber-KTP Cianjur, KDM Turun Tangan, Begini Penjelasan Bupati |
|
|---|
| Sosok Kades Aswalun, Sudah Berusaha Damaikan Melda Safitri dan Satpol PP Aceh Singkil sebelum Cerai |
|
|---|
| Canggih! Sekarang Bisa Satukan Foto Masa Kecil dengan Momen Dewasa, Pakai 5 Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|