Berita Viral
Pria Ini Tetap Melajang Meski Sudah 100 Kali Kencan Buta, Ternyata Gara-gara Sifat Aslinya, Pelit!
Seorang pria tetap melajang mesti kini usianya telah menginjak 45 tahun, padahal sudah kencan buta sebanyak 100 kali
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Wang berkata Feng berharap terlalu banyak.
Dia mengatakan bahwa meskipun dia adalah warga Hangzhou dan seorang insinyur di sebuah lembaga publik, yang biasanya dianggap sebagai kelebihan dalam pasar perjodohan, dia tidak muda dan memiliki hambatan bicara.
Namun, Wang mengatakan masalah terbesar Feng adalah sikapnya yang terlalu pelit.
Dia mengatakan dia bahkan tidak membeli minuman untuk teman kencannya meskipun Wang mengisyaratkan bahwa dia harus melakukannya beberapa kali.
“Mungkin yang terbaik adalah dia tetap melajang,” kata salah satu orang di Douyin.
“Wajah baby face tidak akan menjadi faktor yang dipertimbangkan wanita,” sahut yang lain.
Baca juga: Jomblo Merapat! Ini 9 Tips Temukan Jodoh di Aplikasi Kencan, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud
Wang menceritakan kisah Feng sebagai peringatan bagi kaum muda yang mencari suami atau istri, dan menasihati mereka untuk memastikan bahwa mereka memiliki “kesadaran diri yang lebih besar” daripada Feng.
Meskipun jumlah pernikahan di Tiongkok menurun selama sembilan tahun berturut-turut sejak tahun 2014 dan mencapai rekor terendah sebesar 6,83 juta pada tahun 2022, perjodohan masih berkembang pesat di negara tersebut.
Dan telah menjadi salah satu cara yang paling dicari untuk menemukan pasangan di masa depan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Tiongkok BDR, pasar perjodohan online meningkat lebih dari dua kali lipat dari 3,1 miliar yuan (Rp 6.9 miliar) pada tahun 2015 menjadi 7,2 miliar yuan (Rp 16 miliar) pada tahun 2021.
Terdapat juga peningkatan area perjodohan di beberapa kota di Tiongkok di mana orang-orang mengiklankan pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan status rumah tangga mereka pada poster untuk dibaca oleh calon pasangan.
Praktek ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang sedang berusaha mencarikan jodoh untuk anaknya.
Cerita tentang orang-orang yang mencoba namun gagal menikah melalui perjodohan terkadang menjadi berita utama di Tiongkok.
Pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun dari Tiongkok utara menjalani transplantasi rambut karena dia yakin kebotakannya adalah alasan dia tidak menarik perhatian siapa pun setelah 30 kencan.
Jodoh Tidak Kemana, Pasangan Ini Nikah saat Statusnya Janda & Duda, 19 Tahun Sempat Tak Bertemu
Sumber: TribunTrends.com
| Aksi Gila Penculik Bilqis, Pernah Jual Anak Kandung, Fakta Terkuak dari Pengakuan Buah Hati |
|
|---|
| Perubahan Perilaku Bilqis Pasca Penculikan: Jadi Agak Kasar dan Agresif, Bukti Trauma Setelah Dijual |
|
|---|
| Kecaman Bertubi-tubi untuk Gus Elham, Sang Pendakwah Pilih Tutup Kolom Komentar, PBNU Elus Dada |
|
|---|
| Begini Kuatnya Ikatan Bilqis dengan Suku Anak Dalam: Dipangku Orang Asing, Dianggap Ayah Kandung |
|
|---|
| Kehidupan Baru Sri Mulyani: Dari Bendahara Negara hingga Kini Menikmati Momen Hangat Bersama Cucu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Seorang-pria-tetap-melajang-mesti-kini-usianya-telah-menginjak-45-tahun-pad-vv.jpg)