Berita Viral
Mencuri Batu dari Reruntuhan Kota Kuno, Wanita Ini Langsung Sakit Keras, Akhirnya Dikembalikan
Karma mencuri, wanita pencuri batu dari reruntuhan kota kuno Pompeii sakit keras usai mencuri, akhirnya batu curian dia kembalikan.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Dalam pesannya dia memohon seseorang untuk mengambil ubin kembali sebagai 'mereka membawa nasib buruk', menjelaskan bahwa karena dia telah meminumnya, dia telah didiagnosis menderita kanker payudara dua kali dan menderita 'masalah keuangan'.
Pasangan Kanada lain yang telah mengambil barang-barang juga mengembalikannya ke Pompeii bersama dengan surat yang meminta pengampunan.
"Kami membawa mereka tanpa memikirkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami jiwa-jiwa malang ini selama letusan Vesuvius dan kematian mereka yang mengerikan," tulis mereka dalam surat mereka.
"Kami minta maaf, maafkan kami karena membuat pilihan yang mengerikan ini. Semoga jiwa mereka beristirahat dalam damai."
Selama bertahun-tahun banyak orang telah mengembalikan relik yang mereka curi bersama dengan pesan yang mengakui kesalahan, tetapi tidak semua orang mengembalikan apa yang telah mereka ambil karena beberapa potongan Pompeii berakhir di eBay sebagai gantinya.
Apakah ada kutukan atau tidak, itu berguna bagi situs bersejarah untuk tidak meredam rumor seperti itu, jika tidak, banyak lokasi bersejarah akan dipilih bersih sejak lama.
Pompeii mendapat lebih dari 2,5 juta pengunjung per tahun, jika bahkan sebagian kecil dari mereka yang pergi ingin membawa suvenir bersama mereka, segera akan ada sangat sedikit yang tersisa.
Kisah Lain: Suku Kuno Lakukan Modifikasi Kepala Bayi agar Bentuknya Unik, Prosesnya Ngilu
Kepala bayi yang baru lahir punya beragam bentuk, bahkan sempat ada praktik mengubah bentuk kepala bayi agar bentuknya sesuai dengan yang dikehendaki orang tua.
Namun metode mengubah bentuk kepala bayi ini berbahaya.
Mengejutkannya, praktik mengubah bentuk kepala bayi sudah dilakukan sejak 18 abad silam.
Dilansir dari Live Science, sekelompok orang Pribumi di Jepang ditemukan dengan sengaja mengubah bentuk tengkorak anak bayi mereka.
Mereka ialah Suku Hirota yang melangsungkan praktik ubah bentuk kepala bayi selama selama 400 tahun.
Suku Hirota tinggal di pulau Tanegashima dari abad ke-3 hingga ke-7 Masehi.
Baca juga: Internet di Wilayah Suku Baduy Dalam Resmi Dimatikan, Takut Masyarakat Terpengaruh Konten Negatif

Mereka dengan sengaja melakukan penekanan pada tengkorak bayi untuk mengubah bentuknya segera setelah lahir.
Sumber: TribunTrends.com
Gegara TikTok, Saudara Kembar yang Terpisah Sejak Bayi Ini Akhirnya Tak Sengaja Bertemu di Umur 24 |
![]() |
---|
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|