Pilunya Guru Honorer di Bima, 18 Tahun Mengabdi Tiba-tiba Dipecat Lewat WA, Ijazah D2 Jadi Alasan
Kisah pilu guru honorer di Bima diberhentikan lewat WA gara-gara ijazah D2, padahal sudah 18 tahun mengabdi.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Cara itu diambil karena Verawati saat itu tidak masuk sekolah.
Sementara menyangkut keputusan pemecatan, lanjut dia, itu merupakan hasil rapat koordinasi bersama Dikbudpora Kabupaten Bima.
Dalam pertemuan itu diputuskan Verawati harus dipindah ke UPT Dikpora Wera sebagai operator karena ijazah tak memenuhi syarat sebagai seorang guru.
"Memang itu tindak lanjut dari hasil rapat dengan Dikbudpora. Saya kirim pesan karena tidak ada satupun guru di sekolah," kata Jahara saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.
TANGIS Guru Honorer di Jambi, 13 Tahun Mengabdi, Tak Lolos PPPK Padahal Nilai Tinggi, Respon BPKSDM
Tangis seorang guru yang cita-citanya harus kembali dikuburkan.
Seorang guru honorer asal Jambi ini curhat sambil menangis karena tak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Guru honorer yang tak disebutkan namanya ini mengikuti tes PPPK untuk penempatan di Kota Sungai Penuh, Jambi.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @REP0RT_ID.
Guru perempuan tersebut mempertanyakan alasan dirinya tidak lolos PPPK, padahal memiliki nilai yang tinggi.
Baca juga: Cek 7 Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMA, Ada Posisi Penjaga Tahanan, Ini Besaran Gajinya
"Aku ndak betanyo kepada pejabat yang berwenang dalam tes PPPK. Apo dasar yang dinilai?" kata guru honorer tersebut.
"Sampai sampai nilai yang tinggi tidak kayo loloskan nilai yang rendah diloloskan,” sambungnya sambil menangis.
Dengan suara bergetar, guru honorer tersebut merana karena telah 13 tahun mengabdi di dunia pendidikan.
"Masa pengabdian aku 13 tahun, dikato umur aku lah lebih 35 tahun," ungkapnya.
"Tolong kayo sampaikan apo dasar yang kayo nilai itu apo," ucapnya lagi.
Sumber: Kompas.com
| Jejak Karier Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jebolan Akpol 1991 kini Jadi Dosen di STIK |
|
|---|
| Sosok Irjen Pol Gatot Repli Handoko, Jadi Sorotan Sebut Polri Babu Rakyat, Ternyata Dosen di STIK |
|
|---|
| Profil Pakubuwono XIV Hamangkunegoro Penerus Pakubuwono XIII, Anak Bungsu dari Istri Ketiga |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Bongkar Cara Dapat Rp100 Juta Pertama untuk yang Gajinya UMR: Bawa Bekal Makan! |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Murka Wawancaranya Diakhiri, Semprot Moderator yang Stop Wartawan: Gue Belum Puas! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Ilustrasi-guru-a.jpg)