Breaking News:

Pemilu 2024

Maruarar Sirait Hengkang, Dampak ke Kader, Elektabilitas PDIP Tergerus? 'Sulit tapi Harus Dilakukan'

Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP berdampak ke psikologis kader, elektabilitas PDIP menurun?

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Fersianus Waku
Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP berdampak ke psikologis kader, elektabilitas PDIP menurun? 

TRIBUNTRENDS.COM - Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP rupanya cukup memberikan dampak.

Bukanlah yang pertama, sebelum Maruarar Sirait, banyak kader PDIP yang memilih untuk hengkang dari parpol tersebut.

Ada pula dari mereka yang secara terang-terangan berbeda sikap dalam Pilpres 2024.

Baru-baru ini kadernya, Maruarar Sirait menyatakan keluar dari PDIP dengan alasan mengikuti langkah politik presiden Jokowi.

Jauh sebelumnya, kader PDIP Budiman Sudjatmiko pun dalam Pilpres 2024 berbeda jalan politik dengan partainya.

Baca juga: Ganjar Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Sudah Lihat Tandanya: Berada di Kelompok Sebelah

Budiman kini berada di kubu Prabowo-Gibran yang didukung Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Garuda, Gelora, dan PSI.

Sebetulnya, bukan hanya Budiman dan maruarar, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya menjadi Wali Kota Solo karena dukungan PDIP secara terang berseberangan dengan PDIP dengan menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Langkah Gibran pun diikuti menantu Jokowi yang kini menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Bobby Nasution sendiri terpilih menjadi Wali Kota Medan setelah menjadi kader PDIP.

Ada juga kader senior PDIP Eva Kusuma Sundari yang kini menjadi Caleg Partai NasDem.

Menyikapi hengkangnyan Maruarar Sirait, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PDIP tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud.

"Oh ndak (pecah di PDIP). Kita tetap solid untuk menangkan Ganjar-Mahfud. Justru akan semakin mempersolid kita, lebih kompak," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Djarot menganggap wajar jalan politik yang dipilih Maruarar.

"Kemudian kalau tentang beda pilihan politik itu wajar," ujarnya.

Dia menganggap keluarnya Maruarar dari PDIP sebagai bagian dari kristalisasi kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Maruarar SiraitPDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved