Breaking News:

Makam Remaja 14 Tahun di Pacitan Dibongkar, Ada Dugaan Kasus Kopi Sianida, Sang Ayah yang Racik

Diduga mirip kasus kopi sianida, seorang ibu di Pacitan lapor polisi. Makam anaknya pun dibongkar. Sebelum tewas, sang anak minum kopi racikan ayah.

Editor: Suli Hanna
TRIBUN JATIM/ Pramita Kusumaningrum
Pembongkaran makam remaja 14 tahun di Pacitan yang diduga meninggal karena minum kopi yang dicampuri racun oleh ayahnya sendiri. kasus ini diusut polisi setelah ibu korban membuat laporan resmi. 

Muhammad Muhtar yang masih duduk di kelas V sekolah dasar itu menderita gigitan di kepala belakang, mulut serta pipi kanan.

Karena luka yang cukup parah, nyawanya pun tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Terbiasa Mandi di Sungai, Wanita di Kotabaru Tiba-tiba Hilang, Ternyata Diterkam Buaya, Ditarik

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Thinkstockphotos.com)

Selain menyerang Muhammad Muhtar, predator ganas itu juga menerkam Samsudin (40), ayah dari sang bocah.

Beruntung dia berhasil selamat, namun mengalami luka di pergelangan tangan dan jari akibat gigitan.

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kapolsek Kelumpang Selatan Ipda Agus Suyanto membenarkan, serangan buaya menewaskan seorang bocah.

Berawal ketika Samsudin dan Muhammad Muhtar (korban) pergi ke tambak untuk mengecek tanggul tambak yang bocor.

Samsudin menceburkan diri dan diikuti putranya. Tidak lama setelah menceburkan diri, secara tiba-tiba buaya menerkam Muhammad Muhtar.

Melihat kejadian itu, Samsudin berusaha menolong untuk melepaskan gigitan buaya dengan menebaskan parang ke buaya.

Proses evakuasi korban serangan buaya liar di Desa Pantai, Kabupaten Kotabaru
Proses evakuasi korban serangan buaya liar di Desa Pantai, Kabupaten Kotabaru, Rabu (12/1/2024) malam.

Sebaliknya buaya juga menyerang dan menggigit pergelangan serta jari kanan Samsudin. 

Buaya menyeret Muhammad Muhtar ke dalam air di tambak itu hingga tidak terlihat lagi.

Kejadian langsung diberitahukan Samsudin kepada Misri yang juga mempunyai tambak di kawasan itu.

Mendengar hal itu, Misri memberitahukan ke warga lainnya dan membantu melakukan pencarian selain memberitahukan kejadian ke Polsek Kelumpang Selatan.

Mendapat laporan itu petugas kepolisian, arapatur kecamatan dan warga berjumlah 90 datang ke lokasi melakukan pencarian Muhammad Muhtar.

Warga melihat buaya yang memangsa korban. Bahkan di mulut buaya itu masih ada jasad korban.

Setelah didekati anggota Polsek Kelumpang Selatan Aipda Sutikno menggunakan perahu, buaya itu menjauh setelah melepaskan jasad korban.

Baca juga: Sedang Asyik Mancing, Nelayan Dibuat Kaget, Tiba-tiba Buaya Besar Lompat ke Atas Perahu

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Tags:
kopi sianidaibuanakPacitanJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved