Breaking News:

Pilpres 2024

Pengaruh Khofifah Gabung Prabowo, Ini 3 Hasil Survei Elektabilitas di Jatim, Terjawab Siapa Terkuat

Seberapa kuat pengaruh Khofifah dongkrak suara untuk Prabowo-Gibran di Jawa Timur? simak 3 hasil survei elektabilitas capres cawapres di Jawa Timur.

Editor: Monalisa
Kolase via Tribun Jambi
Simak hasil 3 survei elektabilitas capres dan cawapres di Jawa Timur 

TRIBUNTRENDS.COM - Seberapa kuat pengaruh Khofifah dongkrak suara untuk Prabowo-Gibran di Jawa Timur setelah Gubernur Jawa Timur itu gabung Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran? Simak 3 hasil survei elektabilitas capres cawapres di Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa sempat jadi rebutan sebelum akhirnya memilih gabung ke Prabowo-Gibran. Simak 3 hasil survei elektabilitas capres terbaru di Jawa Timur. Terjawab siapa terkuat.

Diketahui Khofifah Indar Parawansa kini resmi bergabung ke kubu Prabowo-Gibran.

Khofifah diharapkan bisa mendongkrak suara untuk Prabowo-Gibran di kalangan Nahdliyin terutama Muslimat NU.

Baca juga: Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Optimis Raup Suara di Jatim, akan Ambil Cuti untuk Ikut Kampanye

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (TribunJatim/ Fatimatuz Zahroh)

Lantas seperti apa hasil survei elektabilitas capres cawapres di wilayah Jawa Timur?

Berikut 3 hasil survei elektabilitas capres dan cawapres wilayah Jawa Timur.

Survei LSI

Survei LSI menempatkan elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Gibran sebagai yang tertinggi di Jawa Timur, unggul atas pasangan Anies - Cak Imin dan Ganjar- Mahfud.

Hasil Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur berada di posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 46,7 persen.

Dengan perolehan suara itu, Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya yaitu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar (Cak Imin) serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang masing-masing memperoleh persentase sebanyak 16,2 persen dan 26,6persen suara.

Hal itu terungkap dari hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk “Peta Terkini Kompetisi Pemilu 2024 di Jawa Timur” yang dirilis secara virtual pada Jumat (5/1/2023).

“Prabowo Subianto-Gibran berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan, yaitu di angka 46,7 persen.

Kemudian disusul dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 26,6 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di angka 16,2 persen ,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Survei Indikator Politik

Jawa Timur

Anies-Muhaimin : 16,0 persen

Prabowo-Gibran : 47,1 persen

Ganjar-Mahfud : 29,5 persen

Survei CSIS

Jawa Timur

Anies-Muhaimin : 15,0 persen

Prabowo-Gibran : 52,0 persen

Ganjar-Mahfud : 22,5 persen.

Baca juga: Prabowo Melejit, Ganjar Disalib Anies, Mega Optimis Ganjar Menang 1 Putaran, Yakin? Ini Kata Puan

Respon Kubu Anies-Cak Imin

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda yakin cawapres Muhaimin Iskandar tetap akan memenangkan suara di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan menanggapi bergabungnya Ketua Umun Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Warga nahdliyin dan warga di Jawa Timur tahu persis derajat Mbak Khofifah dalam konteks pilpres hari ini.

Bukan sebagai capres dan cawapres hanya sebagai tim sukses,” sebut Huda pada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Baginya, warga nahdliyin dan Jawa Timur akan tetap memusatkan suara untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukkan nomor urut 1 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Timnas AMIN bentuk tim hukum menangani perkara Capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait Akronim AMIN.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menunjukkan nomor urut 1 saat pengambilan nomor urut Capres dan Cawapres 2024 di halaman Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Timnas AMIN bentuk tim hukum menangani perkara Capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait Akronim AMIN. (tribunnews.com/Jeprima)

Pasalnya, Khofifah yang menjadi kepala daerahnya tidak masuk dalam kertas suara Pilpres 2024.

“Berbeda sekali konteksnya oleh karena itu kita masih yakin warga nahdliyin akan tetap bulat suaranya, bulat aspirasinya untuk memberikan dukungan pada Gus Muhaimin,” tutur dia

Tak hanya itu, baginya para kader Muslimat NU saat ini juga banyak yang bergabung sebagai anggota PKB.

Para kader itu pun saat ini duduk sebagai anggota DPRD di sejumlah kabupaten, kota, dan provinsi di Jawa Timur.

Huda optimis, para kader itu bakal memilih untuk mengikuti arahan PKB memenangkan Anies-Muhaimin ketimbang mengikuti sikap politik Khofifah.

“Jadi artinya secara psikologis politik, hitungan politik jauh sekali, beda sekali.

Sangat berbeda sekali. Jadi warga nahdliyin di Jawa Timur ya tahunya yang berkompetisi sebagai wapres ya Gus Muhaimin,” imbuh dia.

Respon TKN Prabowo-Gibran

Diketahui hari ini Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengumumkan bergabungnya Khofifah ke kubunya.

Ia menyatakan Khofifah didapuk sebagai Dewan Pengarah sekaligus Juru Kampanye Nasional.

Rosan Roeslani menyampaikan bahwa tidak ada alasan khusus Khofifah baru memutuskan gabung menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran.

"Karena beliau bersedia adalah sekarang gitu ya. Berjuang bersama-sama dengan kami.

Jadi buat kami, yaitu suatu blessing ya, suatu kebahagiaan, karena bisa berjuang untuk memperjuangkan suatu yang beliau meyakini yang terbaik untuk Indonesia ke depannya adalah Pak Prabowo dan mas Gibran," kata Rosan saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Rosan mengungkap alasan Khofifah ditempatkan menjadi Dewan Pengarah TKN sekaligus Jurkamnas Prabowo-Gibran.

Menurutnya, Khofifah yang juga seorang aktivis NU ingin membawa massanya di seluruh Indonesia untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2.

Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto (Kolase Tribun Trends/Instagram Prabowo)

"Beliau juga yang menyampaikan ke saya ingin menjadi tidak hanya di daerah Jawa Timur.

Karena kan jaringan muslimat Bu Khofifah sebagai Ketua Umum dari jaringan muslimat NU-nya kan di seluruh Indonesia," katanya.

"Jadi setelah berbicara dan beliau ingin bergerak all out sehingga malah beliau yang bilang saya ingin menjadi jurkam nasional itu justru dari Ibu Khofifah," sambungnya.

Lebih lanjut, Rosan mengaku semakin optimistis usai mendapatkan dukungan dari Khofifah menjadi Jurkamnas TKN Prabowo-Gibran.

Sebaliknya, ia pun menargetkan meraup 65 persen suara di Jawa Timur.

"Di Jawa Timur insyaallah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah sih inginnya ya sampai 65 persen.

Target kita adalah 65 persen di Jawa Timur," tukasnya.

Artikel ini diolah dari TribunKaltim.co

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
Khofifah Indar ParawansaPrabowoGibranCak IminAnies BaswedanJawa Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved