Gadis Muda Tunangan dengan Pria Tua, Dituduh Incar Harta, Si Cewek Bela Calon Suami, Fakta Terungkap

TRIBUNTRENDS.COM - Beredar foto seorang gadis muda bertunangan dengan seorang pria.

Dianggap seperti pasangan ayah dan anak, gadis tersebut diduga bertunangan dengan pria yang usianya jauh di atasnya.

Ia pun dituding hanya ingin mengincar harta calon suaminya.

Pertunangan yang digelar di provinsi Henan, China, ini pun menjadi perbincangan.

Beredar foto seorang gadis muda mengenakan baju berwarna merah di hari pertunangannya.

Baca juga: Pasutri Jual Seluruh Harta di Usia Senja, Uangnya Buat Beli Kapal Pesiar Lalu Keliling Dunia Berdua

Sedangkan si cowok mengenakan kaos warna hitam yang dibalut jaket berwarna broken white.

Pertunangan gadis muda dan pria yang nyaris botak tersebut digelar pada 28 Desember 2023 lalu.

Penampilan pria yang tampak lebih matang membuatnya disangka sebagai ayah dari gadis muda itu.

Publik pun bertanya-tanya mengapa si gadis cantik bersedia menikah dengan pria yang lebih tua.

Tak sedikit yang menuduh wanita tersebut hanya mengincar harta calon suaminya.

Gadis tersebut tak terima dengan tuduhan yang dilayangkan padanya.

Ia pun klarifikasi dan menjawab berbagai spekulasi netizen terhadapnya.

Gadis tersebut menegaskan bahwa calon suaminya bukanlah om-om tua, melainkan pria kelahiran 1999.

Sedangkan si gadis diketahui lahir pada tahun 2000.

Baca juga: 13 Tahun Pacaran, Pesan Terakhir Wanita Wafat Jelang Pernikahan, Tunangan: Saya Ikhlas, tapi Rindu

Gadis itu juga menjelaskan mengapa calon suaminya terlihat lebih tua dari usianya.

"Dia adalah seorang programmer yang baru berusia 24 tahun. Alasan mengapa rambutnya sangat tipis karena sifat pekerjaannya. Kebanyakan programmer memiliki penampilanyang mirip dengannya," ujar gadis itu.

Ia juga membocorkan berapa penghasilan si cowok dalam satu tahun.

"Pendapatan tahunannya adalah 500.000 yuan (sekitar Rp 1,9 miliar). Bukan soal harta, kami memang saling mencintai," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari eva.vn.

Netizen yang sebelumnya berspekulasi buruk soal hubungan pasangan ini pun memberikan komentar mereka.

Tak sedikit yang membenarkan bahwa profesi programmer cukup berat sehingga tak heran kalau penampilannya terlihat lebih tua dari usianya.

Pernikahan Sederhana, Pengantin Beri Seserahan Barang Dapur, Tak Ada MUA & Fotografer, Cuek Dicibir

Momen pernikahan sekali seumur hidup biasanya digelar dengan meriah dan mewah.

Sederet perlengkapan pernikahan mulai dari MUA, dekor pelaminan, hingga fotografer disiapkan oleh pengantin untuk hari bahagia mereka.

Tak jarang pengantin pria memberikan seserahan hingga mahar fantastis untuk calon istrinya.

Namun hal berbeda justru dilakukan oleh pasangan pengantin satu ini.

Pengantin wanita bernama Siti Masnida Abdul Malek ini menceritakan pernikahan sederhananya dengan sang suami.

Baca juga: HEBOH Pernikahan Super Mewah Anak Konglomerat, Tamu Dapat Ponsel & Emas Batangan, Mahar Rp2 Triliun!

Wanita yang akrab disapa Nida tersebut memilih barang-barang dapur yang harganya lebih murah untuk dijadikan seserahan.

Nida sendiri hanya merogoh kocek sebesar RM50 (sekitar Rp 167 ribu) untuk belanja seserahan yang akan diberikan ke calon suami.

Hanya habiskan sedikit uang, Nida ternyata membeli seserahan berupa barang-barang dan bahan dapur yang murah.

Tak jauh beda, suami Nida juga membalasnya dengan memberikan seserahan barang-barang dapur yang hanya menghabiskan RM85 (sekitar Rp 284 ribu).

"Keputusan untuk membuat konsep barang dapur sebagai seserahan ini adalah persetujuan bersama dengan suami," ujar Nida.

Selain lebih murah, Nida memilih seserahan berupa barang-barang dapur karena ini memang suka memasak.

"Mengingat saya suka masak, kami memilih bahan-bahan kering yang berguna karena mudah disimpan dan tidak mubadzir," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Tiongkok Dilanda Gempa, Pasangan Ini Nekat Lanjutkan Pernikahan, Reruntuhan jadi Background Foto

Bukannya tidak ingin mengikuti kebiasaan memberikan seserahan yang mahal, Nida mengaku sudah punya semuanya.

Acara pernikahan Nida dan sang suami, Yusri, juga berlangsung cukup sederhana di rumahnya di Manchis, Bentong, Pahang.

Dalam video yang diunggah di TikTok, Nida menunjukkan tempat hantaran yang berisi barang, kentang, bunga kantan, dan berbagai bumbu dapur lainnya.

Selain itu, di keranjang lain ada pula sarden, asam jawa, hingga rempah, minyak goreng, dan tepung.

Bahkan di hari bahagianya tersebut, wanita berusia 35 tahun ini tidak menyewa jasa MUA atau fotografer profesional untuk mengabadikan pernikahan mereka.

"Kami hanya membaut acara resepsi sekali saja, tapi pihak suami memberikan uang belanja tambahan untuk bahan mentah acara kami. Termasuk barang hantaran yang kami beli, kami bagikan," beber Nida.

Mengusung konsep seperti ini untuk pernikahannya, Nida mengaku bisa membantu mengurangi pengeluaran.

Ia menghias sendiri dekorasi pelaminan dan hiasan seserahan.

Wanita yang berbisnis kerupuk lekor bersma sang suami ini juga membeli baju pengantin di sebuah bukti dengan harga di bawah RM600 (Rp 2 juta).

Baca juga: Pernikahan Bahagia, Istri Pertama Minta Sahabat jadi Istri Kedua Suaminya, Kompak saat Foto Bareng

Konsep pernikahan sederhana yang diusung Nida dan sang suami tak langsung disetujui keluarga.

Keluarga mulai setuju setelah diberikan penjelasan.

"Awalnya agak sulit diterima oleh keluarga kami mengenai konsep sederhana ini. Setelah diberi penjelasan, mereka baru bisa menerimanya. Saya juga tahu ada yang mencibir, tapi cuek saja," ujar istri Yusri ini.

"Uang sisa bisa kami simpan untuk keperluan mendadak. Kami juga baru saja pulang dari bulan madu di Sabah. senang hati kami bisa liburan dan Alhamdulillah masih ada uang sisa untuk ditabung, yang paling penting, kami tidak berutang," beber Nida.

Sebuah pesan juga disampaikan oleh Nida bagi para calon pengantin yang ingin menggelar pernikahan sepertinya.

"Nasihat saya untuk merekayang terinspirasi tapi takut mengikuti konsep kami, nekatlah sedikit. Lawanlah arus. Ubah mental yang mengatakan pernikahan memerlukan banyak uang, sedangkan banyak biaya yang bisa kita kurangi," pungkasnya.

(TribunTrends.com/Ninda)