Berita Viral
TERMAKAN Rayuan Polisi Gadungan, Dosen Rugi Rp 50 Juta, Kenal di Aplikasi Kencan 'Ternyata Petani'
Seorang perempuan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berinisial CA kehilangan uang Rp 50 juta, karena menjadi korban penipuan polisi gadungan
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang dosen perempuan di Ogan Komering Ulu (OKU) ditipu oleh seorang pria yang ia kenal lewat aplikasi kencan online.
Pelaku mengaku sebagai anggota Polri yang bertugas di Lombok.
Akibat dari penipuan itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta.
Baca juga: Calon Suaminya Bersetubuh & Bunuh Teman Kencan, Gadis Setia, Nikah di Penjara, Tak Ada Malam Pertama
Seorang perempuan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan berinisial CA kehilangan uang Rp 50 juta, karena menjadi korban penipuan polisi gadungan.
Densi Indra Jasa (29), warga Kabupaten Way Kanan, Lampung yang menjadi tersangka dalam kasus penipuan ini, kini telah mendekam di sel tahanan Polres OKU Timur.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal, Selasa (9/1/2024) mengatakan, kejadian itu bermula saat korban yang adalah dosen dan pelaku berkenalan lewat aplikasi kencan online, September 2022 lalu.
Ketika berkenalan, tersangka Densi mengaku sebagai anggota Polri bernama Wahyu Sandi Prasetyo yang bertugas di Polres Lombok.
Baca juga: Modal Seragam Loreng, TNI Gadungan Ini Rampas HP & Motor Warga, Korban Dituduh Jadi Pengedar Narkoba
Kemudian, perempuan 25 tahun itu pun menjalin hubungan asmara dengan Densi.
Pada Oktober 2023 lalu, Densi mulai merayu CA, dengan mengaku tengah mengurus kepindahan tugas ke wilayah Polres OKU Timur.
CA pun percaya dan kemudian beberapa kali mentransfer uang kepada pelaku untuk mengurus keperluan tersebut.
Namun, setelah uang diberikan pelaku ternyata menghilang, sehingga CA sadar telah menjaadi korban penipuan.
“Setelah sadar korban baru membuat laporan, kami langsung menyelidiki dan akhirnya mendapati bahwa pelaku ternyata berada di Lampung,” kata Hamsal.
Menurut Hamsal, penangkapan berlangsung pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Mulanya polisi memancing pelaku untuk bertemu dengan korban di kawasan Martapura OKU Timur.
Pelaku pun masuk perangkap, sehingga ia dapat ditangkap tanpa perlawanan.
“Dari tersangka kami menyita satu unit handphone serta bukti transaksi transfer dari korban. Modus tersangka mengaku sebagai anggota polri, ternyata pelaku cuma petani,” ujar Hamsal.
Atas perbuatannya, Densi dikenakan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan hukuman penjara maksimal empat tahun.
“Kami masih terus kembangkan untuk dugaan korban lain,” ujar Hamsal.
Usaha Satu Bulan Berantakan, Kedok Indra Hikmal Brimob Gadungan Terbongkar Gara-gara Minta Rokok
Sudah satu bulan Indra Hikmal Adam berhasil tinggal di markas Brimob sebagai anggota gadungan, namun usahanya terbongkar gara-gara sebatang rokok.
Terungkapnya penyamaran Indra Hikmal Adam sebagai anggota brimob gadungan ini pun viral di sosial media.
Bagaimana kisah lengkap awal terbongkarnya penyamaran Indra Hikmal Adam pria asal Ternate ini?
Awalnya tak ada yang curiga jika Indra Hikmal Adam adalah brimob gadungan yang tinggal di Barak Mako Brimob selama satu bulan penuh.
Selama rentan waktu itu, Indra Hikmal sukses tanpa ketahuan, ia bahkan bisa makan, tidur hingga ikut latihan dan menyimpan senjata layaknya anggota Brimob sungguhan.
Lebih jauh, diketahui jika Indra alias IHA diketahui menyamar dan tak ketahuan tinggal di Barak Mako Brimob selama sebulan hingga menghebohkan publik dilansir dari unggahan TikTok @doubleagent01, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: 2 Warga Sikka Babak Belur, Diduga Dianiaya 2 Oknum Brimob, Dipicu Orang Mabuk Ada Miss Komunikasi
IHA berpura-pura bak anggota Brimob remaja dengan memakai atribus kepolisian lengkap.
Namun aksi penyamarannya terungkap setelah salah satu senior di Barak Mako Brimob mencurigai gelagat Indra Hikmal.
Melansir dari TribunJabar.com, kedok IHA terbongkar pada Rabu (23/11/2023) oukul 15.59 WIT.
Saat itu Brigadir Heri Kusmawan merasa curiga dengan gerak gerik IHA yang meminta rokok di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor.
Brigadir Heri curiga dengan wajah pemuda 23 tahun itu.
Ia kemudian berkoordinasi dengan Provos, lalu menginterogasi IHA.
Saat diselidiki, benar saja, IHA bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.
Singkat cerita, Indra Hikmal akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.
Baca juga: SOSOK Anantasena, Bocah Bawa Hadiah untuk Kapolri, Ternyata Cucu Jenderal Hoegeng, Ingin Jadi Brimob

Kini IHA tengah jalani pemeriksaan Provos Brimob, Senin (27/11/2023).
Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas hingga barang pribadi lainnya.
Total barang yang disita mencapai 38 item.
Sosok brimob gadungan itu akhirnya terkuak, Indra Hikmal Adam lahir di Ternate pada 15 April 2001, dengan alamat Jalan Raya Fitu RT 001/001 Desa Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan.
Ia hanya warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan di barak remaja.
Ia bahkan terekam ikut berfoto bersama anggota Brimob lain.
Dalam foto itu ia tampak memegang senjata laras panjang.
Sejumlah akun TikTok juga turut mengunggah video yang sama. Mayoritas netizen pun menyayangkan akan ulah pemuda 23 tahun itu.
Mereka mempertanyakan, bagaimana bisa seorang sipil bisa menyelinap masuk ke markas Brimob, bukan sehari dua hari, tapi sebulan.
Tak hanya masuk, IHA bahkan tinggal di markas tersebut selama satu bulan.
Kisah IHA ini diunggah akun TikTok @doubleagent01.
“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan."
“Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal dibarak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis,” bunyi narasi dalam video tersebut.
Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com.
Sumber: Kompas.com
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos |
![]() |
---|