Breaking News:

Malangnya Ibu asal Bekasi, Dirudapaksa 2 Pria di Tengah Sawah Usai Jenguk Anak di Ponpes: Tolong!

Wanita berinisial SP (34) asal Bekasi menjadi korban kejahatan asusila usai jenguk anaknya di pesantren.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi wanita dirudapaksa oleh dua pria usai dirinya jenguk anak di Pondok Pesantren. 

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali nasib ibu berinisial SP (34) asal Bekasi ini, dia menjadi korban kejahatan asusila usai jenguk anaknya di pesantren.

Sebagai seorang ibu, dia begitu merindukan anaknya yang di pesantren.

Dia memutuskan menjenguk sang anak sekaligus mencari pekerjaan di Kediri.

Di sana SP tak memiliki sanak saudara.

Hingga akhirnya ia mendapatkan penawaran penawaran lowongan kerja melalui media sosial Facebook.

Bukannya mendapat pekerjaan yang ditawarkan, pilunya nasib SP justru mengalami tindak kejahatan asusila.

Baca juga: BEJAT Selama 4 Tahun, Ayah di Tapin Tega Rudapaksa Anak Kandung Sendiri, Hampir Setiap Minggu

Ilustrasi ibu asal Bekasi dirudapaksa usai jenguk anak di pesantren.
Ilustrasi ibu asal Bekasi dirudapaksa usai jenguk anak di pesantren. (DAILY MAIL)

Kejadian yang menimpa SP tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi Pratama. Saat ini, kedua terduga pelaku yakni DYS (31) dan UF (28) sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Betul, diduga terjadi tindak pidana yang menimpa korban SP. 

Dan saat ini dua pelaku sudah kami amankan," kata AKP Fauzy, Minggu (7/1/2024).

AKP Fauzy menuturkan, kejadian bermula ketika SP hendak mencari pekerjaan dan menemukan tawaran pekerjaan melalui Facebook. 

Korban SP diketahui tiba dari Bekasi ke Kediri pada Selasa (5/12/2023) lalu.

Korban menengok anak kandungnya yang berada di pondok pesantren kawasan Kecamatan Gurah, menginap sampai Kamis (28/12/2023).

Kemudian korban lanjut menengok keponakannya yang bersekolah di Pondok Lirboyo Kota Kediri dan menginap sampai Senin (1/1/2024).

"Karena keterbatasan uang saku, korban lalu berusaha mencari pekerjaan dengan melihat lowongan melalui Facebook. 

Korban kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan di daerah Blitar dan berlanjut menghubungi via WhatsApp," jelas AKP Fauzy.

Ilustrasi wanita asal Bekasi menangis usai dirudapaksa.
Ilustrasi wanita asal Bekasi menangis usai dirudapaksa. (New York Post)
Halaman
123
Tags:
BekasiBlitarpondok pesantren
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved