Breaking News:

Berita Viral

Kronologi Kematian Lisna Manurung yang Viral di FB, Keluarga Duga Korban KDRT, Sempat Buat Status

Kematian seorang wanita bernama Lisna Manurung alias Mak Kokoh tengah viral, terutama di Facebook.

Editor: Galuh Palupi
FB Lisna Manurung
Lisna Manurung meninggal dunia tidak wajar di dalam rumahnya pada Jumat (26/12/2023) sekitar pukul 18:30 WIB. 

Besoknya harapan kami itu tidak di penuhi pihak sianturi.

Sementara kami pihak korban sudah mencabut laporan penolakan otopsi dan penuntuntan kasus ini .

Setelah pulang dari pemakaman, saya langsung menjumpai yang menelpon saya ini, dan bertanya kepada yang menelpon saya ini.

Kenapa kk saya dibilang bunuh diri ?

Baca juga: Nama Baik Tercoreng, Saipul Jamil Diusulkan Jadi Duta Narkoba Demi Pulihkan Nama Baik, Setuju?

Potret Lisna Manurung bersama keluarga
Potret Lisna Manurung bersama keluarga (FB/LISNA MANURUNG)

Padahal kalian pas nelpon saya kalian bilang kk say jatuh dikamar mandi.

Trus yg nelpon menjawab, itunya dibilang jatuh dikamar mandi.

Dan tetangganya yang menelpon saya ini menceritakannya kepada saya.

Begini lah katanya. Suamikuh ketepatan duduk didepan rumah, mendengar suara keributan dirumah mama kokoh (korban), dan lansung pergi kerumah itu, lalu suamikuh memanggil saya dari depan rumah tersebut, datang lah saya melihatnya, bapak kokoh suda memeluk si korban.

Terus saya bertanya kembali, apakah ada kursi dan kain panjang ditempat itu pas kejadian ?

Jawabnya TIDAK ADA.

Disitulah timbul kecurigaan kami pihak korban, bahwasanya kk saya ini tidak meninggal akibat gantung diri.

Makanya kami pihak keluarga korban kembali membuat laporan ke polres kasus dugaan Pembunuhan berencana Sama kakakuh ini.

Makanya kasus ini kami ingin lanjutkan kembali.

Setelah selesai Olah TKP oleh pihak kepolisian resort Humbahas telah diamankan dugaan pelaku Sianturi untuk diinterogasi, dan Sianturi menjawab polisi bukan saya yang membunuh, namun polisi menjawab saya belum bertanya siapa yang membunuh kata pak polisi.

Dugaan keluarga juga sama dengan pihak kepolisian bahwa korban meninggal karena dibunuh, maka polisi selalu menyatakan agar korban segera diotopsi ke Medan.

Namun karena ketidak berdayaan biaya maka mama sama saya sendiri tidak sanggup melanjutkan otopsi ke rumah sakit Medan dengan alasan biaya.

Dan karena mama dan saya dalam kondisi linglung maka ketika pihak polres memberikan dua surat untuk ditandatangani mama Tampa baca dan Tampa dilihat lagi surat itu langsung ditanda tangani Mama.

"Kronologi langsung dari adik kandung Sundayani Agustina Manurung dari mendiang ito Lisna Manurung," tulis Grasio Manurung.

Tribun-medan.com telah mengkonfirmasi kepada @Grasio Manurung dan juga kepada @Sundayani Agustina Manurung, namun belum ada balasan ketika berita ini ditayangkan.

Tribun-medan.com juga sedang meminta keterangan dari pihak Polres Humbang Hasundutan (Humbahas). (Tribun Medan)

Diolah dari artikel di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Tags:
Lisna ManurungFacebookGrasio Manurung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved