Pilpres 2024
Ke Luar Negeri, Jokowi Tak Hadir HUT PDIP, Pengamat Sebut Seperti Deklarasi: Bukan Keluarga Besar
Ada kunjungan ke luar negeri, Presiden Jokowi dikabarkan tak hadiri HUT PDIP, ini kata pengamat.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Presiden Jokowi dikabarkan tidak akan menghadiri ulang tahun PDIP yang jatuh pada Rabu (10/1/2024).
Hal ini dikarenakan menurut jadwal, Presiden Jokowi akan bertolak ke Filipina untuk kunjungan kerja.
Terkait absennya Presiden Jokowi di HUT PDIP, sejumlah pihak bereaksi memberikan komentarnya.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai bahwa rumor ketidakhadiran Jokowi semakin menunjukan hubungannya dengan PDIP memang merenggang.
"Terang benderang bahwa pak Jokowi, merasa dirinya bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP," kata Ray saat dimintai tanggapannya, Minggu (7/1/2024).
Baca juga: FX Rudy Komentari Makan Malam Jokowi & Prabowo, Berharap Tetap Netral: Tidak Memihak Kesana Kemari
Diketahui, PDIP belum tegas menyatakan sikap soal status Jokowi apakah masih bagian dari internalnya atau tidak setelah Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Meski secara formal, belum ada pencabutan status keanggotaannya, sikap Pak Jokowi justru seperti deklarasi bahwa pak Jokowi sendirilah yang menarik diri dari PDIP," ujar Ray.
Ray menilai kondisi ini terkesan dimanfaatkan Jokowi untuk mencari perhatian masyarakat jika PDIP mengeluarkan keputusan yang tegas.
"Pak Jokowi, seperti pernah ditempuh oleh anaknya Gibran, menunggu PDIP lah yang secara formal mengeluarkannya," nilainya.
"Sebenarnya, ini strategi cari simpati yang sudah terbaca tetapi, nampaknya, tetap dilakoni oleh pak Jokowi," kata dia.
Sementara itu, melansir dari Tribunnews, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah mengetahui bakal absennya Jokowi di HUT PDIP.
Baca juga: Rumor Tak Hadiri HUT PDIP, Jokowi Makan Bareng Prabowo & Airlangga, Manuver Politik? Ini Kata Istana

Ia menganggap ketidakhadiran Jokowi bukanlah sebuah masalah yang besar bagi PDIP.
Menurutnya karakter PDIP adalah bersama rakyat.
"Tapi watak kegiatan kali ini ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Saat ditanya apakah ketidakhadiran Jokowi akan berpengaruh pada elektabilitas PDIP di Pemilu 2024 nantinya, Hasto mengatakan bahwa HUT kali ini bersumber dari akar rumput.
Peringatan hari lahir melibatkan banyak masyarakat karena kedaulatan berada di tangan rakyat.
"Belajar dari sejarah PDIP, perjuangan ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter sampai kantor PDIP diserang kekuatan rakyat adalah senjata yang paling kuat di dalam menentukan elektoral parpol dan calon presiden," ujanya.
Presiden Takkan Hadir di Ultah PDIP, Akankah Suara Banteng Melorot Tanpa Jokowi? Ini Kata Sekjen
Kemungkinan besar Presiden Jokowi tak akan hadir di ulang tahun ke-51 PDI Perjuangan atau PDIP pada 10 Januari 2024 karena perjalanan dinas ke Filipina.
Akankah pamor dan elektabilitas suara PDIP di Pemilu 2024 akan melorot tanpa Jokowi? Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut dirinya telah mengetahui kondisi tersebut dan menjawab spekulasi kemungkinan anjloknya pamor PDIP.
Seperti diketahui, Jokowi memilih untuk melakukan perjalanan dinas ke Filipina dibanding muncul dalam acara partai yang telah membawanya sebagai presiden.

Ternyata pihak PDIP sudah menerima kabar kemungkinan ketidakhadiran Jokowi dan berusaha menanggapi biasa-biasa saja.
"Kami sudah mendapat informasi juga bapak presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri, di Filipina," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Namun ketidakhadiran Jokowi dianggap bukanlah sebuah masalah yang besar bagi PDIP.
Menurutnya karakter PDIP adalah bersama rakyat.
"Tapi watak kegiatan kali ini ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya.
Saat ditanya apakah ketidakhadiran Jokowi akan berpengaruh pada elektabilitas PDIP di Pemilu 2024 nantinya, Hasto mengatakan bahwa HUT kali ini bersumber dari akar rumput. Peringatan hari lahir melibatkan banyak masyarakat karena kedaulatan berada di tangan rakyat.
"Belajar dari sejarah PDIP, perjuangan ketika menghadapi pemerintahan yang otoriter sampai kantor PDIP diserang kekuatan rakyat adalah senjata yang paling kuat di dalam menentukan elektoral parpol dan calon presiden," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan tidak akan hadir dalam puncak peringatan hari lahir partai berlambang Banteng tersebut, apabila kunjungan kerja ke luar negeri.
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, (5/1/2023).
Menurutnya dalam beberapa waktu ke depan Presiden berencana mengunjungi sejumlah negara di Asia Tenggara. Namun ia mengaku belum tahu pasti kapan Presiden akan berangkat.
"Ada rencana ke beberapa negara ASEAN nanti saya update ke teman-teman lagi kepastiannya," katanya.
Ia mengatakan kunjungan kerja Presiden ke luar negeri tersebut sudah dijadwalkan sejak lama. Ia membantah apabila kunjungan kerja Presiden tersebut untuk menghindari perayaan HUT PDIP.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," pungkasnya.
(TribunJakarta/Tribunnews.com)
Diolah dari berita di TribunJakarta.com dan Tribunnews.com
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|