Breaking News:

Sosok Sujono, Tukang Servis TV Disabilitas Nyaleg DPRD di Nganjuk, Yakin Meski Tak Pasang Baliho

Kisah Sujono tukang servis TV disabilitas nyaleg DPRD di Nganjuk. Awalnya minder, namun kini yakin maju. Kampanye tanpa baliho.

Editor: Suli Hanna
tribunjatim.com/Achmad Amru
Sujono, penyandang disabilitas tukang service Televisi panggilan dan keliling yang siap memperebutkan kursi DPRD Nganjuk dalam Pemilu 2024 ini. Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Sujono, Penyandang Disabilitas dan Tukang Servis Televisi Nyaleg, Kampanye Tanpa Baliho, https://jabar.tribunnews.com/2024/01/04/sosok-sujono-penyandang-disabilitas-dan-tukang-servis-televisi-nyaleg-kampanye-tanpa-baliho?page=2. 

TRIBUNTRENDS.COM - INILAH sosok Sujono tukang servis TV disabilitas yang nyaleg DPRD di Nganjuk.

Tak dimungkiri, Sujono awalnya sempat minder dengan caleg lainnya.

Namun kini Sujono yakin maju dan nekat kampanye tanpa baliho.

Meski berkebutuhan khusus, tidak menyurutkan tekad dari Sujono (48) warga Desa Sambiroto Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk maju bersaing dalam memperebutkan kursi DPRD Nganjuk.

Bahkan, Sujono siap untuk menyuarakan dan memperjuangkan para penyandang disabilitas di Kabupaten Nganjuk agar mendapatkan kesejahteraan yang diidamkan.

Awalnya, tawaran untuk bersedia dijadikan seorang calon legislative DPRD Nganjuk tidak terbayangkan sebelumnya oleh Sujono.

Apalagi dirinya yang disabilitas dan berprofesi sebagai tukang service Televisi panggilan tersebut tidak memiliki kelebihan.

Baca juga: RSUD Indramayu Sudah Bersiap Terima Pasien Depresi Gegara Gagal Nyaleg, Biasa Muncul Setelah Pemilu

Termasuk biaya untuk bisa maju sebagai Caleg DPRD yang konon biayanya cukup besar. Bisa puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, bahkan miliaran rupiah.

"Saat itu kami berpikir dan merasa tidaklah pantas untuk maju menjadi Caleg DPRD.

Apalagi bila harus bersaing dengan Caleg-caleg yang memiliki uang banyak dan kaya," kata Sujono ditemui dirumanya, Selasa (2/1/2024).

Untuk itu, tawaran untuk bersedia dijadikan Caleg tersebut sempat membuat dirinya tidak percaya dan meminta waktu untuk berpikir lebih jauh.

Hingga akhirnya setelah beberapa waktu memikirkan hal itu dan mendapat dorongan dari keluarga dan teman sesama disabilitas, akhirnya Sujono memberanikan diri menerima tawaran untuk dijadikan Caleg DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Artis Gagal Nyaleg, Harta Ludes Buat Kampanye tapi Gelar Pesta Ultah: Saya Mah Nggak Punya Uang

Sujono, penyandang disabilitas tukang service Televisi panggilan dan keliling yang siap memperebutkan kursi DPRD Nganjuk dalam Pemilu 2024 ini.
Sujono, penyandang disabilitas tukang service Televisi panggilan dan keliling yang siap memperebutkan kursi DPRD Nganjuk dalam Pemilu 2024 ini. (tribunjatim.com/Achmad Amru)

Saat itu juga, Sujono langsung diminta untuk melengkapi semua berkas pencalegan. Mulai dari pemenuhan berbagai persyaratan administrasi dan foto serta tes kesehatan di rumah sakit.

"Alhamdulillah, semua persyaratan kami dinyatakan lengkap dan tidak ada yang harus dibetulkan.

Mungkin Tuhan telah memberikan kemudahan bagi kami untuk memenuhi semua persyaratan menjadi Caleg DPRD," ucap Sujono.

Halaman
12
Tags:
disabilitasSujononyalegDPRDNganjuk
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved