Breaking News:

Pilpres 2024

Serangan Kubu Ganjar-Mahfud ke Prabowo, Sebut Blusukan Hanya Latihan, TKN Balas Menohok: Lagi Panik

Kubu Ganjar-Mahfud terus lempar serangan ke Prabowo, sindir blusukan hanya latihan, TKN beri balasan menohok.

Editor: ninda iswara
TribunJakarta/Gerald Leonardo
Kubu Ganjar-Mahfud terus lempar serangan ke Prabowo, sindir blusukan hanya latihan, TKN beri balasan menohok. 

"Yang jelas di antara sekitar 6 pasangan ini hanya 1 orang yang bisa melakukan itu yaitu hanya yang gemoy hanya 1 yaitu adalah Pak Prabowo. Yang lain semua bisa dilakukan. Tapi gemoy yang lain nggak bisa. Hanya Pak Prabowo yang bisa gemoy. Karena struktur fisiknya mendukung untuk itu," tukasnya.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres, Prabowo-Gibran Masih Unggul, Mahfud MD: Pembuktiannya 14 Februari

Girang warga Cilincing dapat baju bekas Prabowo Subianto, tak masalah basah penuh keringat
Girang warga Cilincing dapat baju bekas Prabowo Subianto, tak masalah basah penuh keringat (TribunJakarta/Gerald Leonardo)

Hasto PDIP Klaim Hanya Jokowi dan Ganjar yang Bisa Blusukan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengeklaim blusukan merupakan ciri khas kader PDIP yang tidak dapat ditiru oleh pihak lain, termasuk Prabowo Subianto.

“Karena yang memang bisa blusukan adalah Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Pak Prabowo kan tidak bisa blusukan,” ucap Hasto, ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa.

Ia menyebut, kegiatan Jokowi yang terkesan mengikuti Ganjar bukanlah suatu masalah.

Hasto mengeklaim, Jokowi dan Ganjar sudah terbiasa melakukan blusukan.

“Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” ujarnya.

Hasto menegaskan, blusukan seperti yang dilakukan Jokowi dan Ganjar tidak bisa diwakilkan.

Blusukan, lanjut Hasto, juga menjadi cerminan komitmen seorang pemimpin untuk terjun langsung bertemu rakyat.

“Jadi akhirnya rakyat bisa melihat bagi republik ini, pemimpin nasional yang bergerak cepat yang bisa blusukan itu Pak Jokowi dan Pak Ganjar, Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Dan blusukan itu tidak bisa diwakilkan," papar Hasto.

“Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat."

Sementara itu, Ganjar turut merespons agenda Jokowi di Jawa Tengah hari ini.

Ganjar mengaku tidak khawatir dengan langkah Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

"Ya memang beberapa hari ini (Presiden Jokowi) di Jawa Tengah lagi kunjungan kerja. Tidak apa-apa, wong presiden kok kemana-mana bisa," ujar Ganjar saat kampanye di Jepara.

"Engggak (Cemas). Saya bukan orang yang cemas dan khawatiran. Kami biasa-biasa saja."

Namun berbeda dengan Hasto, Ganjar justru tak merasa Jokowi mengikuti lokasinya saat berkampanye.

"Kalau beliau niatnya mengikuti, berarti sayang dong sama saya."

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PrabowoPDIPHasto Kristiyanto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved