Breaking News:

Pilpres 2024

MAJU Pilpres Tak Ada Konglomerat Nyumbang, Cak Imin Curhat: 'Kami Kekurangan Logistik Kaos & Baliho'

Cak Imin curhat tak ada konglomerat yang nyumbang, Akibatnya dirinya dan Anies kekurangan logistik kaos hingga baliho untuk kampanye.

Editor: Monalisa
Facebook
Cak Imin curhat tak ada konglomerat yang menyumbang untuk membantu kampanyenya dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 

TRIBUNTRENDS.COM - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, cawapres nomor urut satu mengaku pihaknya kekurangan logistik kampanye.

Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri pertemuan dengan petani anggrek di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).

Blak-blakan Cak Imin mengaku tak ada konglomerat yang menyumbang untuk membantu kampanye dirinya dengan Anies Baswedan.

Baca juga: JOR-JORAN Sumbang 100 Mobil ke Timnas Anies & Cak Imin, Profesi Eka Anugrah Terkuak, Bidan Tajir

Akibatnya kini Cak Imin dan Anies Baswedan tak memiliki logistik yang banyak untuk kampanye.

"Kami berdua tidak ada yang nyumbang.

Konglomerat enggak ada yang nyumbang sehingga kami kekurangan logistik kaus, baliho, kekurangan," ujarnya.

Meski tak ada sumbangan datang ke paslon dengan dana awal kampanye paling sedikit itu, Cak Imin mengaku tidak khawatir.

Karena meski sumbangan tak hadir, tapi relawan, simpatisan dan pendukung bisa bergerak secara swadaya.

Baca juga: SUMBANG 100 Mobil untuk AMIN, Hidup Eka Anugrah Aslinya Pilu, Suami Wafat, Punya 3 Anak Kini Diteror

"Saya tidak khawatir, masyarakat bergerak sendiri," imbuh dia.

Cak Imin kemudian membakar semangat para pendukung, bahwa perubahan dilakukan dari bawah bersama dengan komponen masyarakat.

Sehingga dana kampanye yang minim tak jadi masalah selama gerakan perubahan yang diusung Anies-Muhaimin bisa terus berkembang.

"Insya Allah tidak bisa dibendung, perubahan ini menyangkut harkat martabat bangsa, nasib dan kehidupan masyarakat, nasib berubah kepada yang lebih baik (dimulai dari) rakyat yang paling kecil," tandasnya.

'Kita Laporin!' Cak Imin Geram Tokoh Pendukungnya Disogok Uang & Diminta Mundur: Berhenti Bantu AMIN

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tokoh pendukungnya disogok uang untuk berhenti membantunya dengan Anies maju Pilpres 2024.

Diungkap Cak Imin, beberapa tokoh pendukungnya ini disogok uang dengan jumlah yang fantastis.

Para tokoh pendukung AMIN ini diminta untuk berhenti memberi bantuan untuk Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.

Hal ini diungkap Cak Imin usai rembug di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik.

"Itu namanya Money politic, beberapa orang kami didatangin diberi uang besar tidak usah bantu mereka tetapi cukup berhenti bantu AMIN.

(nominal) uangnya dikasih tahu ke kita, masing-masing tokoh yang kami punya beda-beda," ucap Gus Muhaimin.

Ketua Umum PKB ini mengatakan, cara-cara seperti ini sangat tidak sehat.

Pihaknya akan mengecek langsung temuan tersebut dan melaporkan.

Baca juga: Anies & Cak Imin Tak Punya Banyak Uang untuk Buat Alat Peraga Kampanye: Modalnya Cuma Gagasan

"Cara-cara seperti ini tidak sehat biarkanlah semua bergerak seusai aspirasi.

Kalau itu nanti datanya lengkap, beberapa tokoh itu tidak mau melaporkan hanya memberi data, nanti kita akan cek.

Pastilah kita rencana ngelaporin," sambung Gus Muhaimin.

Pasangan AMIN, kata Gus Muhaimin, melakukan antisipasi kecurangan.

Menyiapkan ribuan advokat dari tingkat pusat hingga ke desa-desa untuk mengawasi praktik kecurangan.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin menyesalkan tidak adanya debat khusus cawapres.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin menyesalkan tidak adanya debat khusus cawapres. (Tribunnews/Fersianus Waku)

"Pertama ada badan saksi dari semua partai pendukung dan relawan sudah mulai bekerja sudah mulai dilatih.

Kedua kita akan menjadi pemantik masyarakat, agen-agen pengawasan handohphone, kamera laporan diambil," kata Gus Muhaimin.

Advokat, AMIN, sudah punya 1.500 di tingkat pusat, sudah bekerja secara sistem akan turun langsung membangun cabang-cabang advokat di seluruh kabupaten akan digerakkan sampai desa.

"Ini menjadi pemantik sekaligus yempat pelaporan kecurangan.

Insya Allah Advokat jujur tidak dibayar bekerja akan lebih fight," ucapnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan Surya.co.id 

Sumber: Kompas.com
Tags:
Cak IminMuhaimin IskandarAnies BaswedanPilpres 2024cawapreskampanye
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved