Pilpres 2024
Mantan Jubir Ungkap Kerugian Anies Baswedan Ungkit Isu Orang Dalam Saat Debat: Bongkar Borok Sendiri
Mantan orang dekat ingatkan Anies Baswedan agar tidak ungkit-ungkit isu Ordal atau Orang Dalam saat Debat karena itu malah membongkar borok sendiri.
Editor: Agung Santoso
TRIBUNTRENDS.COM, JAKARTA - Mantan orang dekat ingatkan Anies Baswedan agar tidak ungkit-ungkit isu Ordal atau Orang Dalam saat Debat karena itu malah membongkar borok sendiri.
Mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira, mengingatkan, akhirnya Anies Baswedan rugi sendiri gegara mengangkat isu orang dalam yang dia sebut sangat menyebalkan.
Karena Anies Baswedan akhirnya kembali disorot dalam isu memasukkan orang-orang dekatnya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, contohnya ketika mengangkat tim TGUPP atau Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.
Juga, memasukkan orang-orang dekat sebagai Komisaris di BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah Pemkot DKI Jakarta.
Anggawira yang juga Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira mengapresiasi pernyataan nasihat Sandiaga Uno terhadap Anies sekaligus mengingatkan hal sensitif tentang lembaran lama yang kerap dilontarkan Capres Anies Baswedan.
Anggawira mengatakan Anies kerap menjual masa lalu dalam kampanye Pilpres 2024, seperti 'orang dalam' dan kini menyebut dirinya ditinggal Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pria yang juga Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu menilai masa kampanye seharusnya digunakan para Capres untuk memaparkan visi misi dan program kerja.
"Bang Sandi pernah berjuang bersama dengan Mas Anies dan juga Pak Prabowo. Itu biarkan menjadi lembaran lama, karena kalau diungkit malah bisa menjadi perpecahan," kata Anggawira, Selasa (26/12/2023).
"Saya mengapresiasi pernyataan Bang Sandi yang tak mau lagi membuka lembaran lama. Dia benar-benar memikirikan keutuhan NKRI dan ingin Pilpres berjalan dengan lancar tanpa membuat perpecahan bangsa," jelas Anggawira.
Lebih lanjut, Anggawira melihat dua capres seperti Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selalu berbicara masa depan Indonesia dan memaparkan apa yang menjadi visi dan misinya jika terpilih memimpin Indonesia.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran selalu bicara rencana ke depan, begitu juga dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Mereka selalu memaparkan apa yang menjadi program mereka ke masyarakat dan bukan malah mengungkit masa lalu terus," jelas Anggawira menambahkan.
Bahkan, Anies dinilai membuka borok sendiri saat membicarakan 'orang dalam'. Bukannya mendapat simpati, kinerja Anies memasukkan orang terdekatnya ke dalam jajaran elite BUMD dan TGUPP malah terbuka lebar.
"Malah terlihat kan, bagaimana banyaknya orang dekat Anies menjabat di jajaran BUMD dan TGUPP. Jika semakin dibahas, malah tidak baik dan menimbulkan perpecahan," jelasnya.

Anies diketahui mengaku ditinggal oleh Sandiaga Uno saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga ketika itu maju sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Sumber: Tribunnews.com
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|