Buatkan Campuran Minuman Keras, Ini Pengakuan Bartender, Minuman Racikannya Tewaskan Musisi Surabaya
Pengakuan bartender yang buatkan minuman keras hingga tewaskan 3 musisi usai manggung di Surabaya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang bartender peracik Vodka maut kini buka suara.
Vodka yang ia racik tersebut telah menewaskan tiga personel band di Surabaya.
Sang bartender diketahui mencampur beberapa minuman beralkohol.
Bartender mengungkap merek minuman alkohol yang ia racik untuk diminum 9 personel band di Surabaya.
Baca juga: FAKTA Miras Maut Bunuh Musisi di Surabaya, Sempat Diduga dari Tamu Misterius, Alkohol 40 Persen

Minuman hasil racikan bartender ini bahkan menewaskan 3 personel band di Surabaya.
- Reza pemain saxophone, meninggal Sabtu (23/12/2023)
- William Raffly pemain drum meninggal Minggu (24/12/2023)
- Indro Purnomo sound engineering, meninggal Selasa (26/12/2023).
- Sementara Mita vokalis, kini masih dirawat di RSUD dr Soetomo.
Mereka terkapar usai minum alkohol saat manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya pada Jumat (22/12/2023).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menerangkan telah memeriksa bartender yang meracik minuman untuk personel band.
"Tadi malam bartender sudah kami dalami," katanya.
Bartender bersikap kooperatif memberi keterangan pada polisi.
"Tadi juga sudah kami lakukan pemeriksaan," jelas Hendro.
Sosok bartender dalam kasus 3 personel band tewas di Surabaya ini adalah Arnold.
Kepada polisi ia menerangkan minuman dipesan oleh korban yakni pemain drum, Willy Raffly.
Biasanya pihak kafe memang menyediakan minuman gratis berupa air mineral dan cappucino.
Baca juga: KECURIGAAN Istri Musisi Tewas Minum Miras di Hotel Surabaya, Suami Tidur 30 Jam Kantong Mata Hitam

Namun dua minggu terakhir, Raffly memesan minuman alkohol.
Malam itu William Raffly memesan Vodka dan Bacardi.
"Bukan minuman tanpa merek. Ada dua merek," kata Hendro.
- Bacardi plus jus diamond rasa crenberry.
- Vodka plus jus diamond rasa crenberry.
Minuman alkohol itu kemudian diracik oleh bartender, Arnold.
Ia meracik menggunakan jus dan pemanis.
"Dicampur minuman pemanis. Jusnya dengan merek juga," kata AKBP Hendro Sukmono.
Melihat bahan racikan yang dipakai bartender, Hendro menyimpulkan minuman yang dikonsumsi korban bukan oplosan biasa.
"Bukan oplosan yang asal oplos," katanya.
Walau demikian di malam kejadian bartender telah mencuci semua perangkat yang dipakai menyajikan minuman untuk personel band.
Baca juga: Kematian 2 Musisi Surabaya Dianggap Janggal, Postingan Terakhir Disorot, Ungkapan Pilu Istri Korban

"Sisa yang digunakan bartender sudah dicuci," kata Hendro.
Pasalnya bartender beranggapan malam itu bukan kejadian fatal seperti saat ini.
"Sebagaimana yang biasa dilakukan," katanya.
Istri seorang korban Indro Purnomo, Fatmawati bercerita menurut penuturan dokter di dalam tubuh suaminya terkandung banyak etanol.
"Makanya harus disterilkan dengan cuci darah," katanya seperti dikutip dari Surya.co.id.
(TribunBogor)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Bupati Klaten Hamenang Sidak Dapur SPPG Setelah Kasus Keracunan Siswa SMPN 1 Wedi |
![]() |
---|
Rapat Panas di DPR: Dasco, Purbaya dan Tito Bahas Dana TKD Usai Heboh 18 Gubernur Geruduk Menkeu |
![]() |
---|
Optimisme 'Level Dewa' ala Menkeu Purbaya: Saya Masih Banyak Uang, IHSG Akan Melesat ke Bulan! |
![]() |
---|
Subsidi Digital ala Ahok Bikin Pemerintah Gelisah, Purbaya Angkat Tangan: Biar ESDM yang Kaji |
![]() |
---|
Tak Mau Asal Kasih! Menkeu Purbaya Tantang BEI Bereskan Investor Nakal Sebelum Minta Insentif |
![]() |
---|