Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Klaten Hamenang Sidak Dapur SPPG Setelah Kasus Keracunan Siswa SMPN 1 Wedi

Menurut Hamenang, evaluasi dan perubahan SOP akan dilakukan jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian. 

|
Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
BUPATI SIDAK SPPG - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Kamis (9/10/2025) setelah muncul dugaan bahwa dapur penyedia makanan tersebut menjadi penyebab keracunan massal siswa SMPN 1 Wedi. 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Kamis (9/10/2025). 

Langkah itu diambil setelah muncul dugaan dapur penyedia makanan tersebut menjadi penyebab keracunan massal siswa SMPN 1 Wedi.

Dalam sidak tersebut, Bupati Hamenang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Klaten Anggit Budianto dan Kepala Dinas Pendidikan Klaten Titin Windiyarsih. 

Mereka memeriksa hampir seluruh area dapur, mulai dari ruang penyimpanan bahan makanan, ruang produksi, hingga tempat pencucian peralatan makan.

Dua area mendapat perhatian khusus dari bupati, yakni ruang sterilisasi alat makan dan tempat penyimpanan bahan makanan. 

Dari pengecekan, diketahui ruang penyimpanan belum dilengkapi alat pengukur suhu sesuai standar.

“Kebetulan di sana sedang dikumpulkan oleh yayasannya, tapi sayangnya kepala dapur sama ahli gizinya tidak ada. Sehingga ketika saya tanya-tanya juga, belum bisa terlalu menjawab,” ujar Hamenang setelah sidak.

Ia juga menyoroti sistem sterilisasi yang belum memenuhi standar operasional prosedur (SOP).

“Ada beberapa kemudian sterilisasi yang belum layak, yang harus kemudian nanti diubah SOP-nya oleh mereka,” jelasnya.

BUPATI SIDAK SPPG - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Kamis (9/10/2025) setelah muncul dugaan bahwa dapur penyedia makanan tersebut menjadi penyebab keracunan massal siswa SMPN 1 Wedi.
BUPATI SIDAK SPPG - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Kamis (9/10/2025) setelah muncul dugaan dapur penyedia makanan tersebut menjadi penyebab keracunan massal siswa SMPN 1 Wedi. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Menurut Hamenang, evaluasi dan perubahan SOP akan dilakukan jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian. 

“Kedepannya perlu dilakukan perubahan bila diperlukan,” tambahnya.

Pihaknya berharap, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi SPPG agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas menyediakan makanan bagi generasi penerus bangsa. 

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Ajak Kobarkan Semangat Persatuan Lewat TMMD Sengkuyung

"Harapan kita bersama, kejadian Ini bisa menjadi sebuah pembelajaran besar bagi SPPG yang ada di Kabupaten Klaten dalam penyediaan makanan program MBG."

"Kemudian SOP semua yang ditetapkan BGN harus dijalankan, serta apa yang sudah kita sepakati terkait SOP di Pemkab Klaten minta tolong dijalankan sehingga bisa meminimalisir kejadian semacam ini," tegasnya. 

Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPI dan BGN Kabupaten Klaten Yoga Angga Pratama, memastikan operasional SPPG Sembung dihentikan sementara.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Tags:
Hamenang Wajar IsmoyoSPPGSMPN 1 WediPemkab Klaten
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved