Breaking News:

Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya Gelar Aksi Mogok Makan, Tuntut Penampungan Lebih Layak Seperti Kamp Bangladesh

Pengungsi Rohingya di Aceh pilih mogok makan, mereka menuntut diberi penampungan yang layak seperti kamp Bangladesh.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pengungsi Rohingya sempat melakukan aksi mogok makan, mereka menuntut diberi tempat penampungan yang layak. 

Setelah sempat protes dan mencari selama kurang lebih setengah jam, akhirnya petugas memerintahkan Ridwan untuk mencarinya besok agar tak mengganggu waktu istirahat pengungsi lainnya.

Ridwan pun menurut dan situasi kembali aman dalam penjagaan sejumlah anggota polisi, Satpol PP dan pihak medis.

Di lokasi, ratusan pengungsi Rohingya hanya dijaga personel gabungan kepolisian, medis dan Satpol PP.

"Sementara, pihak UNHCR atau yang lainnya yang berkewajiban mengurus pengungsi tidak dapat ditemukan.

Ketidakhadiran mereka sudah terjadi sejak lama," pungkasnya.

BAB Sembarangan

Sementara itu beberapa waktu lalu, pengungsi Rohingya dikabarkan buang air besar sembarangan.

Imbasnya, 180 pengungsi Rohingya yang ditampung di pinggir Pantai Gampong Blang Raya, Kabupaten Pidie, dipindahkan secara paksa.

Diketahui kedatangan pengungsi Rohingya telah menimbulkan kegelisahan di tengah-tengah masyarakat lokal.

Seiring berjalannya waktu, warga Aceh semakin enggan menerima kedatangan para pengungsi Rohingya.

Penolakan ini muncul akibat perilaku para pengungsi yang dianggap tidak pantas di tengah masyarakat setempat.

Kelakuan mereka telah membuat geram warga, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi tempat penampungan para pengungsi tersebut.

Baca juga: Nelayan Aceh Gigih Bergilir Patroli Tengah Laut Cegah Kapal Pengungsi Rohingya, Mana Patroli Aparat?

Pengungsi Rohingya dipindahkan secara paksa.
Pengungsi Rohingya dipindahkan secara paksa. (Kolase Tribun Trends/ist)

Terbaru para pengungsi menggunakan tambak warga setempat sebagai tempat buang air besar dan mandi.

Aksi para pengungsi Rohingya itu tentu membuat warga geram, mereka akhirnya dipindahkan secara paksa.

"Tentu saja, tindakan tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi konflik antara pengungsi dan masyarakat lokal," terang Keuchik Gampong Batee Zakaria.

Baca juga: Alasan Pengungsi Rohingya BAB Sembarangan di Tambak Warga, Infrastruktur di Penampungan Dikritik

Halaman
123
Tags:
Rohingyamogok makanBangladesh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved