Breaking News:

Cari Buah, Anak-anak Syok Temukan Mayat Tergantung di Kebun, Ternyata Mantan Ajudan Wabup Wakatobi

Seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Wakatobi, Brigadir AA ditemukan tewas tergantung di kebun warga

Ist
Ilustrasi. Seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Wakatobi, Brigadir AA ditemukan tewas tergantung di kebun warga 

TRIBUNTRENDS.COM - Segerombol anak-anak terkejut saat mencari buah jambu.

Namun mereka mendadak terkejut karena melihat mayat pria tergantung di pohon kebun warga.

Ternyata jasad tersebut merupakan mantan ajudan Wakil Bupati Wakatobi.

Baca juga: 3 Hari Tinggal Bareng Mayat Ibu, Bocah 10 Th Pilu Sampai Dipeluk Polisi saat Jasad Ibunda Dievakuasi

Seorang polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Wakatobi, Brigadir AA ditemukan tewas tergantung di kebun warga Desa Sombu, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/12/2023) sore. 

Brigadir AA bekerja di bagian Propam Polres Wakatobi. Sebelumnya ia pernah menjadi ajudan Wakil Bupati Wakatobi selama tiga bulan.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (net)

Saat ditemukan, di depan korban terdapat telepon genggam miliknya.

“Sementara (telpon genggam) lagi identifkasi karena menggunakan password sehingga tim kami masih melakukan pemeriksaan,” kata Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu, kepada sejumlah media di RSUD Wakatobi, Sabtu (23/12/2023). 

Penemuan AA bermula dari sejumlah anak-anak sedang mencari buah jambu mete, dan melihat sesosok pria yang berdiri di bawah pohon tapi sudah tidak bergerak. 

Anak-anak itu kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada warga, sehingga warga menjadi heboh. 

Saat ditemukan, AA menggunakan baju kaos dan celana pendek, tapi kakinya terlihat masih dapat berdiri di atas tanah. 

Untuk mencari penyebab pasti kematian korban, polisi kemudian membawa jenazah korban di RSUD Wakatobi untuk dilakukan pemeriksaan awal. 

“Penyebab kematian kita masih menunggu dari hasil autopsi dokter, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan awal, pemula, nanti kita lanjuti di rumah sakit Bhayangkara kendari, tim dokkes sudah dihubungi,” ucap Surahman. 

Rencananya pada Minggu (24/12/2023) subuh, jenazah AA akan dibawa menuju ke Kendari ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: INNALILLAHI Jatuh Saat Susul Ibu ke Ladang, Wanita Disabilitas Tewas, Mayat Ditemukan di Tebing Bima

Ilustrasi tali gantungan
Ilustrasi tali gantungan (freepik.com)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

INNALILLAHI Jatuh Saat Susul Ibu ke Ladang, Wanita Disabilitas Tewas, Mayat Ditemukan di Tebing Bima

Seorang wanita penyandang disabilitas bernasib nahas saat hendak menyusul ibunya ke ladang.

Ia diduga terjatuh dan mayatnya ditemukan di tebing di Belo, Kabupaten Bima, NTB.

Menurut pihak kepolisian, korban merupakan seorang penyandang disabilitas mental.

Baca juga: Buntut Warganya Tewas Tertimpa Truk Tambang, Icang Tak Lagi Jabat Camat Parungpanjang, Kini Dipindah

Polisi akhirnya mengungkap identitas perempuan yang ditemukan tewas di tebing Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/12/2023).

Perempuan itu bernama Siti Rahma (24), seorang penyandang disabilitas mental di Dusun Oi Sie, Desa Roka.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (freepik.com)

"Almarhum ini mengalami keterbelakangan mental," kata Kapolsek Belo AKP Ilham saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Ilham mengatakan, korban meninggalkan rumah pada Kamis (21/12/2023) sore untuk menemui ibunya yang tengah berada di ladang jagung.

Setelah pergi korban tak kunjung kembali, pun sang ibu mengaku tak mendapati korban saat berada di ladang.

Karena tak juga pulang hingga larut malam, warga sekitar kemudian mencari korban dengan menyisir lahan jagung di Desa Roka.

Namun upaya pencarian tersebut tidak membuah hasil hingga kemudian dilanjutkan pada Jumat (22/12/2023) pagi.

"Korban baru ditemukan warga siang setelah shalat jumat, kondisinya sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Dari hasil olah TKP kuat dugaan bahwa korban tewas akibat jatuh dan tubuhnya membentur bebatuan di tebing Desa Roka.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, lanjut Ilham, polisi sudah mengupayakan untuk dilakukan visum. Namun, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Setelah diidentifikasi korban kemudian dibawa ke rumah dan langsung dimakamkan pihak keluarga.

"Korban ini jatuh di tebing itu saat menyusul ibunya ke ladang.

Baca juga: Viral Wanita Curhat ke Gus Iqdam, 5 Tahun Nikah Siri dengan Suami Orang, Istri Sah Kerja di Taiwan

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Freepik)

Pihak keluarga menerima musibah itu dan tadi sore langsung dimakamkan," kata Ilham.

Sebelumnya, seorang perempuan tampa identitas ditemukan tewas di bukit Desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/12/2023) pukul 13.45 wita.

Jenazah perempuan itu ditemukan dalam posisi tergeletak disela bebatuan besar. Lokasinya tak jauh dari area permukiman warga Desa Roka.

Kapolsek Belo AKP Ilham membenarkan adanya penemuan mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu.

"Benar, ada penemuan mayat perempuan sekarang anggota sedang menuju TKP di Roka untuk evakuasi," kata Ilham saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

WARGA Depok Syok, Temukan Mahasiswa UI Tewas di Kos, Kondisi Mayat Membengkak, 'Kamar Banyak Lalat'

Seorang mahasiswa Universitas Indonesia ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya.

Penemuan mayat berinisial SA itu pun mengejutkan warga Beji, Depok.

Kondisi mayat saat ditemukan pun sudah membengkak dengan mata terbelalak.

Baca juga: ASTAGA Mata Kanan Terluka, Mayat Lansia Ditemukan di Penitipan Motor Stasiun Cilebut Telungkup

Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial SA (21) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, Kost Wisma Regita, Jalan Juragan Sinda II No 53 RT 04/01 Kukusan, Beji, Kota Depok, Kamis (21/12/2023) sore.

Ilustrasi Jenazah.
Ilustrasi Jenazah. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Kapolsek Beji Kompol Jupriono menjelaskan, penemuan jasad korban bermula saat tetangga kamarnya melihat banyak lalat di depan pintu.

Kemudian, ketangga kamarnya itu menelpon saksi yang penjaga kamar kos dan dilakukan pengecekan bersama-sama.

“Pada sekitar jam 15.20 WIB saksi mendapat telepon dari penghuni kamar 103 bernama Hadad memberitahukan video kondisi di depan kamar 104 sudah banyak lalat,” kata Jupriono.

Saat dilakukan, kondisi jasad korban dalam keadaan terlentang di kasur dengan kondisi badan sudah membengkak.

“Saat pengecekan pintu kamar tidak dikunci dan korban dalam keadaan telentang di kasur, kaki satu turun ke lantai, badan menggelembung, mata terbuka,” ungkapnya.

Ilustrasi temuan mayat mahasiswa UI dalam kamar kos di Beji, Kota Depok.
Ilustrasi temuan mayat mahasiswa UI dalam kamar kos di Beji, Kota Depok. (wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra,istimewa)

Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian dari Polsek Beji dan Polres Metro Depok mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Piket Fungsi Polsek Beji dipimpin Kapolsek Kompol Jupriono mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Metro Depok,” ujarnya.

Kemudian, jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisyokkebunmayatWakatobi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved