Gibran Tanyakan soal SGIE di Debat Cawapres, Cak Imin Jawab Tak Tahu, Apa Itu? Ini Penjelasannya

Perbankan Syariah

1. Malaysia
2. Arab Saudi
3. Bahrain
4. Kuwait
5. Uni Emirat Arab
6. Indonesia
7. Iran
8. Oman
9. Qatar
10. Yordania

Makanan Halal

1. Malaysia
2. Indonesia
3. Turki
4. Rusia
5. Uni Emirat Arab
6. Kazakhstan
7. Singapura
8. Arab Saudi
9. Afrika Selatan
10. Australia

Pariwisata Ramah Wisatawan Muslim

1. Malaysia
2. Singapura
3. Turki
4. Bahrain
5. Uni Emirat Arab
6. Tunisia
7. Arab Saudi
8. Kuwait
9. Kazakhstan
10. Maroko

Fashion

1. Uni Emirat Arab
2. Turki
3. Indonesia
4. China
5. Spanyol
6. Italia
7. Singapura
8. Prancis
9. Malaysia
10. Jerman

Farmasi dan Kosmetik Halal

1. Singapura
2. Malaysia
3. Belanda
4. Belgia
5. Prancis
6. Mesir
7. Turki
8. Uni Emirat Arab
9. Indonesia
10. Britania Raya

Media dan Rekreasi Halal

1. Malaysia
2. Singapura
3. Uni Emirat Arab
4. China
5. Turki
6. Britania Raya
7. Belanda
8. Belgia
9. Jerman
10. Amerika Serikat (AS)

Detik-detik Cak Imin Diskakmat Gibran: Anda Aneh, Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Tapi Menolak IKN!

Inilah detik-detik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diskakmat oleh Gibran Rakabuming Raka di ajang Debat Cawapres pada Jumat 22 Desember 2023 malam.

Gibran seketika skakmat Cak Imin yang juga Cawapresnya Anies Baswedan ketika Muhaimin Iskandar melontarkan gagasan membangun 40 kota baru selevel Jakarta di berbagai pelosok provinsi di Indonesia.

Gibran Rakabuming yang juga Cawapres-nya Prabowo Subianto seketika 'menyerang' Cak Imin ketika diberi kesempatan menanggapi.

"Gus Cak Imin ini aneh. Mau membangun 40 kota selevel Jakarta, tapi tidak setuju IKN (Ibu Kota Nusantara)," tanya Gibran Rakabuming.

Ternyata Mahfud MD, Cawapresnya Ganjar Pranowo juga 'menyerang' Cak Imin dengan pertanyaan soal membangun 40 kota baru selevel Jakarta yang jadi cita-cita pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Agama Mana yang Dinistakan? Kubu Anies Baswedan Jawab Tuduhan Politisasi Agama Akronim AMIN

Menurut Mahfud MD, gagasan itu tidak masuk akal secara logika.

Karena pemindahan ibukota negara yang sudah dicita-cita sejumlah presiden periode sebelumnya saja baru bisa direalisasikan sekarang. 

"Bagaimana mungkin membangun 40 kota besar baru selevel Jakarta hanya dalam lima tahun pemerintahan?" tanya Mahfud MD.