Breaking News:

Penampakan Rudal ASHM Buatan Iran Siap Ditembakkan ke Kapal Induk AS Buat Gagalkan Serangan ke Yaman

Inilah penampakan rudal ASHM buatan Iran yang siap ditembakkan ke Kapal Induk Amerika Serikat buat gagalkan serangan AS ke Yaman.

Editor: Agung Santoso
Kolase Tribunnews
Rudal ASHM Houthi dan Kapal Induk Amerika Serikat. Kelompok Houthi diprediksi akan menggunakan rudal yang dipasok Iran untuk menghantam kapal-kapal perang AS dan koalisinya, termasuk kapal induk , jika perang pecah di Laut Merah. 

Houthi saat ini mengandalkan senjata-senjata buatan Iran, mulai dari drone hingga rudal antiship missile (ASHM) alias rudal antikapal.

Di antara rudal ASHM buatan Iran yang diyakini ada di gudang senjata Houthi adalah Khalij Fars.

Khalij Fars atau jika diterjemahkan adalah "Teluk Persia" adalah rudal balistik anti-kapal berkecepatan supersonik berbahan bakar padat satu tahap buatan Iran dengan jangkauan 300 km.

Rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak eksplosif seberat 650 kg dan sistem panduan penghindar intersepsi.

Rudal ini pertama kali diuji selama simulasi perang angkatan laut Iran bersandi "Great Prophet III" pada tahun 2008.

Rudal ini juga dilengkapi sistem elektronik canggih yang memungkinkan rudal menemukan dan menavigasi ke sasaran tanpa gangguan jamming.

Bagaimana Iran memasok senjata ke Milisi Houthi?

Iran telah membangun jaringan rute pengiriman senjata melalui Oman dan Laut Arab dan Laut Merah untuk mengangkut senjata dan peralatan ke pejuang Houthi di Yaman.

Hal ini mencakup segala hal mulai dari senjata kecil hingga rudal jelajah, amunisi yang berkeliaran, dan bahkan rudal balistik.

Fakta bahwa senjata-senjata ini terus mencapai Yaman meskipun ada blokade laut merupakan bukti kepiawaian Iran dalam perdagangan senjata.

Meskipun demikian, pengiriman senjata kadang-kadang dicegat dan disita oleh kapal perang Barat dan Saudi yang berlayar di wilayah tersebut.

Sebagian besar kapal berisi senjata dan peralatan yang dipasok Iran yang ditujukan untuk Houthi mencantumkan Somalia sebagai tujuan akhir mereka.

Ketika tiba di Laut Arab atau Laut Merah, senjata dan perlengkapan dipindahkan ke kapal-kapal kecil yang mengurus pengiriman ke pantai Yaman.

Pengiriman ke Somalia dan kemudian ke Yaman dan pengiriman darat melalui Oman merupakan sisa dari transfer senjata.

Para ahli Iran juga diyakini telah memainkan peran penting dalam konversi dan pengaktifan kembali sejumlah sistem senjata di Yaman, dan menyiapkan jalur produksi untuk produksi komponen yang digunakan dalam persenjataan yang dikirim oleh Iran seperti drone.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IranAmerika SerikatLaut MerahYaman
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved