Gadis Kehilangan Gelang Emas Rp 28 Juta, Ustaz Bantu Salat Hajat, Maling Kembalikan: Saya Minta Maaf

"Saat di toko aksesoris, adik saya keluar dari mobil. Dia meninggalkan tasnya di mobil, itu terakhir kali dia melihat gelangnya," tutur sang kakak.

Mereka pun menduga orang terdekatlah yang mengambil gelang emas itu.

"Kami ikhlas dengan hilangnya gelang itu setelah berbagai macam ikhtiar dilakukan. Kami juga minta tolong ke beberapa tahfiz dan ustaz untuk melakukan salat hajat," ujarnya.

Wani dan sang adik juga melakukan salat hajat selama 18 hari berturut-turut hingga mendapatkan petunjuk.

Berhari-hari melakukan salat hajat, adik Wani merasa kalau orang terdekatlah yang mengambil gelangnya itu.

Baca juga: Belum Jadi Wakil Rakyat, Caleg di Madiun Nyambi Jadi Pencuri, 18 Kali Bobol Toko dan Rumah

"Bau-baru ini, adik saya hampir lima kali memimpikan wajah orang yang sama yang mungkin telah mengambil gelangnya. Kami merasa barang itu sangat dekat," beber Wani.

Sampai akhirnya di hari Rabu, keluarga Wani terkejut mendapati sebuah bungkusan plastik hitam diletakkan di motor sang ayah.

Sang ayah lantas mengambil bungkusan plastik hitam itu dan membukanya bersama-sama.

Saat dibuka, mereka pun terkejut melihat bungkusan kresek hitam yang ternyata berisi uang tunai RM8500.

Ternyata si pencuri mengembalikan barang curiannya dalam bentuk uang tunai.

Bersyukur pencuri telah membayar ganti rugi, Wani dan keluarga tetap merasa gelisah karena si maling kemungkinan sosok yang mereka kenal.

"Ketika ayah keluar rumah, dia terkejut melihat bungkusan hitam di motor yang diletakkan di bawah topi. Ayah lalu membawa bungkusan itu ke rumah," ujar Wani.

Saat bungkusan tersebut dibuka. semua terkejut karena di dalamnya terdapat segepok uang.

Baca juga: Ketiduran saat Beraksi, Pencuri Ini Mendengkur Keras, Buat Tuan Rumah Terbangun, Langsung Ditangkap

Bukan hanya berisi segepok uang, ada pula surat di dalam kresek hitam tersebut.

Dalam surat tersebut, sang pencuri meminta maaf telah melakukan kejahatan itu.