Berita Viral
Makan di Acara Tahlilan, 121 Orang di Bogor Keracunan, Derita Muntah dan Diare 'Besoknya Merasakan'
Sebanyak 121 warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong Dua, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan massal
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sebanyak 121 warga di Bogor mengalami keracunan setelah menyantap makanan di sebuah acara tahlilan.
Efek yang dirasakan korban tak langsung setelah makan makanan di acara tersebut.
Melainkan keesokan harinya, kebanyakan korban merasakan muntah dan diare.
Baca juga: Tentara Israel di Jalur Gaza Keracunan Massal, Banyak yang Kena Diare, Karena Makanan Sumbangan?
Sebanyak 121 warga Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong Dua, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan massal usai menyantap makanan yang diberikan saat acara tahlilan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Mochamad Adam Hamdani mengatakan, peristiwa keracunan massal ini terjadi pada Senin (18/12/2023) pagi.

"Kejadian bermula pada saat menghadiri acara tahlilan 40 hari warga yang meninggal di kampung tersebut pada Minggu (17/12/2023) pukul 18.20 WIB," kata Adam saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).
Selesai acara, tamu diberikan makanan untuk dibawa dimakan dan ada yang dibawa pulang.
Tak lama usai menyantap makanan itu, pada keesokan atau Senin (14/6/2022), warga yang hadir dalam acara tahlilan langsung merasakan gejala sakit secara bersamaan.
Ratusan warga mengalami keracunan dengan gejala yang dirasakan mual, muntah dan diare.
"Keesokannya (usai tahlilan) mereka baru merasakan muntah-muntah dan diare," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, total 121 warga terus berdatang secara bergantian ke puskesmas dan klinik di wilayah itu.
Karena banyaknya korban, mereka kemudian dilarikan atau dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hingga malam ini, sebanyak 60 warga masih dalam penanganan medis dan sisanya kini sudah membaik atau sudah dipulangkan.
"121 warga yang mengalami keracunan itu, yakni 60 jiwa masih dalam penanganan medis dan 61 jiwa sudah dapat dipulangkan," ungkapnya.
Adam menambahkan, korban terdampak masih bertambah dan beberapa masih menunggu hasil laboratorium dari pihak puskesmas.
Baca juga: Daftar Nama Korban Keracunan Sate Jebred, Banyak Warga Garut & Tasikmalaya, Termasuk Penjualnya
Sumber: Kompas.com
Kisah Unik Kenapa Rambut Shotaro Odate, Insinyur Honda Seperti Karakter Anime, Berkah Putus Asa |
![]() |
---|
Tak Ada Takut-takutnya, Nenek 68 Tahun dapat Julukan Putri Skateboard karena Suka Main Papan Luncur |
![]() |
---|
Tabir Gelap Tarman Pengantin Rp 3 Miliar, Ternyata Pernah Dipenjara, Data Pengadilan Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Pria Kaya Gelar 3 Magister Keuangan Pilih Hidup Menggelandang, Mengaku Akhirnya Bahagia |
![]() |
---|
Pernikahan Heboh Kakek Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar, Berakhir Miris Setelah Kedok Penipu Terbongkar |
![]() |
---|