Gelar Kampanye, Diduga Caleg DPRD Kepri Bagi-bagi Uang, Bawaslu Langsung Usut 'Rp 150.000 Per Orang'
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menemukan dugaan praktik politik uang.
Editor: Nafis Abdulhakim
Sebab, politik uang akan merugikan bangsa dan negara, dan pemimpin yang mendapatkan jabatan dari politik uang akan menciptakan sistem yang korup,” pungkas Siswandi.
Alasan Caleg DPRD Medan Pasang Baliho di Depan Warung Tanpa Izin, Sempat Ribut, Kini Akhirnya Damai
Siti Aisyah calon anggota legislatif (caleg) dari partai Umat akhirnya damai dengan pemilik warung bernama Makharim Simamora yang berada di jalan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.
Keduanya sempat cekcok karena permasalahan baliho.
Awalnya Makharim Simamora selaku pemilik warung membongkar baliho milik Siti Aisyah yang ditempelkan di warung miliknya.
Dia kemudian membuang baliho itu ke tong sampah.
Tak selang beberapa lama, sang caleg pun datang dan ngamuk ke pemilik warung.
Atas keributan ini, pihak Bawaslu akhirnya buka suara.
Baca juga: PROTES Warga di Medan Spanduk Tokonya Ditutupi Baliho Caleg, Tuntut Ucapan Maaf, Timses Malah Ngamuk

Diketahui aksi seorang caleg dari Partai Ummat, Siti Aisyah, yang terlihat marah-marah dengan seorang pedagang di Medan, terjadi pada Selasa (12/12/2023) lalu.
Video Siti Aisyah yang marah-marah kepada seorang pemilik warung yang ada di Jalan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, viral di media sosial.
Siti Aisyah ngamuk lantaran pemilik warung membuang balihonya ke tong sampah.
Awalnya, protes pemilik warung tersebut diunggah oleh akun Instagram @makrahimsimamora.bd pada Selasa (12/12/2023).
Melalui unggahannya ini, ia menyampaikan rasa keberatannya atas baliho caleg yang dipajang di warungnya tanpa izin, bahkan sampai menutupi spanduk dagangannya.
"Ini spanduk saya, ini spanduk caleg dari Partai Ummat namanya Siti Aisyah. Ini ruko dan kios sudah saya kontrak."
"Di sini tanpa izin sudah ada terpasang baliho caleg. Permasalahannya, spanduk toko kami ditutupi," ucapnya.
Sumber: Kompas.com
Top 5 Kabupaten Paling Sedikit Terima Bansos Pangan di NTT, Juaranya 'Kota Dingin' Disusul Nagekeo |
![]() |
---|
Dikenal Bagian Negeri Seribu Bukit di NTT, Lebih dari 30 Persen Warganya Miskin Melebihi Sabu Raijua |
![]() |
---|
Top 5 Kabupaten Paling Sedikit Terima Bansos Pangan di Jawa Barat, Nomor 3 Kuningan Disusul Bekasi |
![]() |
---|
Wabup Benny Bahas Strategi Tekan Kemiskinan di Klaten, Fokus pada 81 Desa Prioritas |
![]() |
---|
Top 5 Daerah Paling Sedikit Kejahatan di Jawa Barat, Juaranya Kota Termuda, Disusul Pangandaran |
![]() |
---|