Pengungsi Rohingya
Sempat Kabur, 2 Pria Penyelundup Pengungsi Rohingya Ditangkap, Polisi Temukan Video saat Transaksi
Kapok! Dua orang penyelundup pengungsi etnis Rohingya di Aceh berhasil diamankan pihak berwajib, polisi temukan video saat keduanya transaksi.
Editor: jonisetiawan
HM, pria tua yang berprofesi sebagai petani garam dan tinggal di Cox's Bazar dianggap sebagai otak di balik penyediaan kapal kayu untuk rombongan pengungsi dari Bangladesh.
Melansir Serambinews.com, dari informasi yang diperoleh, pelaku diduga memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkutdan membawa rombongan etnis Rohingya dari perairan Bangladesh Myanmar masuk ke perairan wilayah Negera Indonesia.
Sementara dua rekannya, Zahangir berperan sebagai agen dan Saber sebagai kapten kapal.
Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, para makelar atau agen tersebut bergabung dengan rombongan etnis Rohingya.
Polisi juga bahkan menemukan HM mengantongi kartu UNHCR saat mengamankan pria tua tersebut usai ditangkap oleh warga.
Baca juga: CERITA Pengungsi Rohingya, Butuh 17 Hari Perjalanan Menuju Indonesia, Tampung Air Hujan untuk Minum
Pria lansia ini juga disebut berperan saat memberangkatkan 147 pengungsi yang terdampar di Kuala Gampong Pasi Beurandeh, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, pada 15 November 2023
Diketahui, penangkapan HM ini berawal saat perahu yang membawa 194 Rohingya mendarat di tepi Pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Selasa (14/11/2023).
Pria tua ini awalnya diamankan oleh warga setempat.
"HM awalnya ditangkap pemuda Laweung karena tidak sanggup kabur, mengingat usia telah tua," kata Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK, Kamis (7/12/2023), dikutip dari Serambinews.com.
Pada saat itu, HM sempat menyamar sebagai bagian dari rombongan pengungsi Rohingya.
Informasi yang diperoleh, dua rekan lainnya berhasil melompat dari kapal dan melarikan diri ke hutan.
Raup Rp 3 Milyar Lebih
Kapolres Pidie Imam Asfali mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap HM, terungkap bahwa para agen meraup miliaran rupiah dari hasil kejahatannya.
Para makelar ini menarik ongkos hingga belasan juta per orang untuk menyeberangi para pengungsi Rohingya.
Pengungsi yang masih anak-anak dibebankan Rp 7 juta per orang, sementara orang dewasa Rp 14 juta per orang.
Sumber: Kompas.com
Imigran Rohingya Minta Tolong, Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Perairan Aceh, 50 Orang Meninggal |
![]() |
---|
Bawa 147 Pengungsi Rohingya, Nahkoda Kapal Ini Pilih Kabur Usai Mendarat di Deli Serdang, Parah! |
![]() |
---|
Sudah Diberi Tempat Penampungan, 9 Pengungsi Rohingya di Aceh Malah Kabur, Berencana ke Dumai |
![]() |
---|
Cerita Dokter Ardi Santoso, Turun Tangan Obati Pengungsi Rohingya Gratis, Kecewa dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Curhat Pengungsi Rohingya, Khawatir Kembali Diusir Mahasiswa: Kami Hanya Menginginkan Perdamaian |
![]() |
---|