Breaking News:

Pilpres 2024

Ganjar, Anies Prabowo Sama-sama 'Gerilya' di Jawa Barat, Siapa Jawaranya? Ternyata Sosok Capres Ini!

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi?

Editor: Agung Santoso
Kolase via Tribun Jambi
Bakal Capres-Cawapres 2024 - Atas: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto. Bawah: Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNTRENDS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jawa Barat pekan ini, siapa jawara peraih simpati tertinggi?

Ternyata, sosok Calon Presiden inilah yang meraih popularitas tertinggi di Jawa Barat versi survei Poltracking, Litbang Kompas, LSI dan Indikator Politik. 

Seperti diketahui, ketiga Capres getol berkampanye di wilayah Jawa Barat dalam rangka merebut suara dalam Pilpres 2024.

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswdan diketahui mengunjungi Islamic Center di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Kehadiran Anies Baswedan di Bekasi dalam rangka menghadiri Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek.

Sementara itu, calon presiden nomor urut 2 diketahui mendatangi acara peringatan HUT ke-2 Koperasi MDS di Puseur Tatar Niaga Purwakarta, Desa Cinangka, Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Kemudian, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo diketahui blusukan di daerah Bekasi, Jawa Barat hingga Karawang Jawa Barat pada Jumat dan Sabtu pekan ini.

Tak hanya para Capres, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD pun diketahui mendatangi wilayah Tasikmalaya Jawa Barat.

Mahfud MD diketahui mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023).

Berikut gambaran kekuatan di Jawa Barat dari 3 pasang Capres-Cawapres menurut kekuatan tokoh hingga elektabilitas berdasarkan hasil survei terbaru:

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi?
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi? (Wartakotalive/Yulianto)

Jumlah Pemilih Jawa Barat Terbanyak di Indonesia
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah pemilih terbanya dengan total 35.714.901 pemilih.

Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur 31.402.838 pemilih, Provinsi Jawa Tengah dengan 28.289.413 pemilih, Provinsi Sumatera Utara 10.853.940 pemilih, dan Provinsi Banten 8.842.646 pemilih.

Sementara untuk DKI Jakarta, menempati posisi keenam dengan 8.252.897 pemilih.

Melihat besarnya jumlah suara di Jawa Barat, tentunya membuat para Capres terus berupaya untuk memaksimalkan menggaet pemilih dalam rangka mengeruk suara di Jawa Barat dalam Pilpres 2024.

Bukan hanya itu, tak ada satu Capres pun yang mendominasi dalam meraih suara di Jawa Barat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono atau akrab disapa 'Kang Ono’ mengatakan, Provinsi Jawa Barat masih menjadi 'Battle Zone' atau wilayah perebutan suara bagi 3 Capres pada massa kampanye ini.

Menurutnya suara di provinsi Jawa Barat belum bisa diklaim didominasi capres nomor urut satu dan dua.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi?
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi? (Kompas.com)

“Sebenarnya tiga-tiganya pun (capres) menjadikan Jawa Barat ini sebagai 'Battle Zone',” kata Kang Ono, saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) malam.

Ono menjelaskan, pasangan capres nomor urut satu dan dua juga masih berupaya berkeliling di Jawa Barat untuk memperkuat basis dukungan untuk mereka.

Demikian juga Ganjar Pranowo, menurutnya, juga masih berpotensi besar meraih suara dukungan di Jawa Barat.

“Misal, Paslon nomor 2 yang menganggap Jawa Barat merupakan basisnya. Ternyata Pak Prabowo juga kan kemarin keliling full juga di Jawa Barat. Artinya kita simpel, berarti, masih ada kekhawatiran gitu kan, bahwa Jawa Barat ini tidak maksimal ke Paslon dua, dan itu memang fakta yang terjadi. Begitu pula Paslon nomor 1, ya mereka juga bergerak,” jelas Kang Ono.

“Nah sehingga menurut saya, ini wilayah Battle Zone yang memang Mas Ganjar Pak Mahfud juga harus fokus tentunya dengan instrumen tadi yang saya sebutkan,” sambungnya.

Karena itu, Ono mengatakan kedepannya, Ganjar dan Mahfud masih akan terus berkeliling Jawa Barat untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Ono menyoroti hasil survei Ganjar yang merosot. Terkait hal itu, ia mengaku, tak mau terpengaruh dengan hasil yang ada.

Hal itu dikarenakan, menurutnya, berdasarkan data internal, dukungan kepada Ganjar-Mahfud di Jawa Barat terus meningkat.

“Kalau saya tidak percaya, karena sebulan yang lalu, sebulan yang lalu kita mendapatkan informasi, bahwa hari ini sampai ke depan akan banyak lembaga lembaga survei yang melakukan rilis. Yang hasilnya hampir semuanya menaikkan Paslon lain, dan menurunkan Paslon kita,” kata Ono.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi?
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sama-sama telah 'bergerilya politik' di Jabar, siapa jawara peraih simpati tertinggi? (Kolase Tribunnews.com)

“Nah, kalaupun itu menjadi sebuah catatan, sebuah catatan bagi Mas Ganjar, Pak Mahfud juga timnya, untuk mempunyai semangat yang lebih keras lagi. Jadi sampai saat ini saya tidak percaya terkait dengan survei survei itu,” tuturnya.

Pada Pilpres 2019 lalu, suara Prabowo Subianto unggul dari Jokowi di Jawa Barat.

Namun, peta Pilpres saat ini berbeda, mengingat Anies Baswedan yang diusung NasDem, PKS, dan PKB bisa mengambil ceruk suara Prabowo karena suara PKS di Jawa Barat cukup besar.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan pihaknya menargetkan kemenangan Prabowo Gibran.

"Dengan angka-angka yang kita baca di hari-hari terakhir sejarah juga, optimis kalau kita kokoh di Jawa Barat satu putaran untuk Pak Prabowo ini adalah hal yang sangat tidak berlebihan," kata Ridwan Kamil di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu (25/11/2023) malam.

Secara spesifik, mantan Gubernur Jawa Barat itu menargetkan perolehan suara untuk Prabowo-Gibran di Pilpres mendatang adalah 60 persen.

Angka tersebut kata dia, merupakan angka minimal, dalam artian bisa ditargetkan lebih banyak lagi.

"Minimal 60 persen (suara Jawa Barat)," kata Ridwan Kamil.

Target Ridwan Kamil tersebut pun mendapat respons dari PKS.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi pun menantang Ridwan Kamil untuk beradu kekuatan dengan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus kader PKS Ahmad Heryawan terkait raihan suara di Jawa Barat.

"Ya kita lihat saja deh, antara Ridwan Kamil dengan Heryawan adu kuat aja nanti. Ya. Kita bertanding saja Ridwan Kamil sama Heryawan, ayo kita bertanding di Jawa Barat," ucap Aboe Bakar di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).

Aboe memprediksi, siapapun yang menang nantinya, perbedaan raihan suaranya akan tipis.

"InsyaAllah paling-paling beda-beda tipis Heryawan menang atau Ridwan kamil menang," kata Aboe.

Terpisah, Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengatakan target Ridwan Kamil tersebut tentu akan dibuktikan oleh waktu.

"Itu kan masa depan ya, apa yang kita bisa jawab tentang masa depan. Kita lihat aja nanti," kata Anies di Hall A Basket, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Ridwan Kamil itu.

Namun, Anies memastikan akan berkampanye di banyak tempat, termasuk wilayah Jawa Barat.

"Kita akan kampanye di banyak tempat," ucap Anies.

Adu Kuat Tokoh Pasundan
Bukan hanya getol melakukan kampanye di Jawa Barat. Masing-masing kubu Capres pun menyiapkan berbagai strategi di antaranya menggaet tokoh pasundan.

Di kubu Anies-Cak Imin ada nama Ahmad Heryawan.

Ahmad Heryawan merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode sekaligus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ahmad Heryawan sendiri masuk dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN).

Sementara di kubu Prabowo-Gibran ada Ridwan Kamil yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat.

Ridwan Kamil merupakan kader Golkar dan pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Kemudian di Kubu Ganjar-Mahfud MD, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjuk Solihin Gautama Purwanegara (GP) sebagai Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Jawa Barat.

Solihin GP adalah mantan Gubernur Jabar periode 1970 sampai 1975.

Ganjar Pranowo pun sebelumnya sempat menemui langsung Solihin GP di kediamanyan di kawasan Coblong, Kota Bandung, Rabu (4/10/2023).

Survei Elektabilitas Capres di Jawa Barat
Menjelang pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024, sejumlah lembaga survei mulai merilis tingkat elektabilitas pasangan Capres-Cawapres.

Lalu bagaimana tingkat elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud di Jawa Barat?

Berikut perbandingan elektabilitas 3 pasang Capres-Cawapres di Jawa Barat berdasarkan empat lembaga survei.

Ini selengkapnya, peta elektabilitas capres-cawapres 2024 versi empat lembaga survei:

Versi Poltracking

Berdasarkan pada hasil survei Poltracking Indonesia, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung unggul di Jabar.

Kemudian, Anies-Cak Imin menempati posisi kedua di Jabar, dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga.

Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Barat mengantongi angka 57,6 persen, disusul Anies-Cak Imin 22,9 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,1 persen.

Kemudian, 1,4 persen responden menyatakan belum tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 29 November-5 Desember 2023.

Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan dengan responden terpilih sebanyak 1.220 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling dan Margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Versi Litbang Kompas

Kemudian berdaasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Barat unggul dengan angka 38,1 persen, disusul Anies-Cak Imin dengan angka elektabilitas 27,3 persen, dan Ganjar-Mahfud 8,2 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 yang melibatkan sebanyak 1.364 responden.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pasa survei Litbang Kompas ini pula, Prabowo-Gibran mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak 39,3 persen.

Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan perolehan suara sebanyak 16,7 persen.

Anies-Cak Imin dalam survei ini pertama kalinya berada di posisi kedua, berhasil menggeser Ganjar-Mahfud, yang kini hanya memperoleh suara sebanyak 15,3 persen.

Namun, pemilih yang masih bimbang atau undecided voters masih banyak, yakni mencapai 28,7 perse

Versi LSI

Selanjutya ada Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merilis survei terbarunya.

Elektabilitas Prabowo-Gibran menempati posisi pertama di Jawa Barat dengan angka 51,5 persen, disusul Anies-Cak Imin 29,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,2 persen.

Responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 2,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 3 - 5 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.

Margin of error 2,6 persen.

Dalam survei ini secara nasional, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,6 persen.

Kemudian, disusul oleh Ganhar-Mahfud sebanyak 23,8 persen.

Posisi terakhir ditempati oleh Anies-Cak Imin dengan angka 22,3 persen.

Versi Indikator Politik

Berdasarkan hasil survei Indikator, Prabowo-Gibran unggul di Jabar dengan angka 49,9 persen, disusul Anies-Cak Imin 31, persen, dan Ganjar-Mahfud 14,9 persen.

Untuk responden yang menyatakan tidak Tahu atau tidak menjawab sebesar 3,8 persen.

Survei ini dilakukan pada 23 November-1 Desember 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Margin of error 2,9 persen.

Dari survei Indikator ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran secara nasional unggul sebanyak 45,8 persen.

Posisi kedua ada Ganjar-Mahfud dengan 25,6 persen, disusul Anies dengan perolehan suara sebanyak 22,8 persen.

Sementara itu, responden yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan ada sebesar 5,8 persen. (Tribunnews.com/ Ibriza/ Rifqah/ Rizki)

Diolah dari artikel Tribunnews.com 

 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
CapresAnies BaswedanGanjar PranowoPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved