Breaking News:

Mengenal Pulau Galang, Diusulkan Wapres Tampung Rohingya, Pernah 17 Tahun Tampung Pengungsi Vietnam

Mengenal Pulau Galang yang diusulkan Wakil Presiden untuk menampung pengungsi Rohingya, sebelumnya pernah digunakan untuk tampung imigran Vietnam.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Pengungsi Rohingya diisukan akan dipindahkan ke Pulau Galang. 

"Mereka (pengungsi Rohingya), bagaimanapun ini kemanusiaan. Karena kemanusiaan, harus kita tanggulangi," kata dia.

Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Aceh.
Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Aceh. (Tribunnews)

Lantas, seperti apa sejarah Pulau Galang yang sempat digunakan untuk menampung pengungsi Vietnam?

Kedatangan para pengungsi Rohingya ini mengingatkan akan sejarah para pengungsi Vietnam yang juga berdatangan di Indonesia puluhan tahun lalu.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Terus Berdatangan di Aceh, 2 Kapal Bawa 200 Orang, Diperkirakan Terus Bertambah

Seperti warga Rohingya, warga Vietnam ini secara bergelombang tiba di Indonesia menyebrangi lautan dengan menggunakan perahu.

Jumlah warga Vietnam yang mengungsi di Indonesia juga ribuan hingga membuat pemerintah ketika itu kewalahan.

Namun pada akhirnya, pemerintah menyiapkan sebuah pulau untuk menempatkan mereka dan mendirikan kamp yang kemudian dinamakan sebagai Kamp Vietnam.

Lalu bagaimanakah sejarah tibanya para pengungsi Vietnam di Indonesia?

Latar belakang pengungsian warga Vietnam

Pengungsian warga Vietnam ke Indonesia terjadi dilatarbelakangi oleh perang saudara antara Vietnam Selatan dengan Vietnam Utara.

Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan catatan sejarah yang ditulis Notosusanto, Nugroho dan Marwati Djoened Poesponegoro (2019) dalam buku Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik Indonesia (1942-1998) yang diterbitkan di Jakarta oleh Balai Pustaka, disebutkan bahwa perang Saudara Vietnam atau yang disebut Perang Indocina kedua terjadi antara tahun 1957 hingga 1975.

Dalam perang ini, terdapat dua kubu yang saling bertempur, yaitu Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Perselisihan disebabkan karena perbedaan pandangan di antara dua kubu, yang kemudian mengantarkan keduanya perang satu sama lain.

Jumlah korban yang meninggal dalam perang Vietnam diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.

Perang saudara Vietnam kemudian berakhir dengan jatuhnya Kota Saigon, ibukota Vietnam Selatan ke tangan pasukan Vietnam Utara.

Akibatnya, terjadi perpindahan secara besar-besaran terhadap rakyat Vietnam Selatan ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Filipina, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Indonesia.

Halaman
1234
Tags:
Pulau GalangRohingyaVietnam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved