Berita Viral
3 Hari Tinggal Bersama Jasad 4 Anak yang Dibunuhnya, Panca Berusaha Bertahan Hidup Minum Isotonik
Tinggal selama tiga hari bersama jasad empat anak yang dibunuhnya, Panca Darmasyah rupanya masih sempat berusaha untuk bertahan hidup.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Tinggal selama tiga hari bersama jasad empat anak yang dibunuhnya, Panca Darmasyah rupanya masih sempat berusaha untuk bertahan hidup.
Diberitakan sebelumnya, Panca Darmasyah adalah pelaku pembunuhan terhadap empat anak kandungnya sendiri, yakni VA (6), S (4), A (3), dan AS (1).
Keempatnya ditemukan telah menjadi jasad di rumah kontrakan mereka di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023).
Sebelum jasad keempat anaknya ditemukan, Panca sempat tinggal bersama tubuh tanpa nyawa anak-anaknya selama tiga hari.
 
Setelah tega membunuh empat anaknya, Panca rupanya masih berusaha untuk bertahan hidup.
Pasalnya meski diduga sempat ingin bunuh diri, ditubuh Panca Darmansyah hanya ditemukan sejumlah luka sayatan kecil yang tidak mematikan.
Baca juga: KEJAM! Panca Rekam Momen Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Susun di Kasur Bersama Mainan Kesukaan
Hal tersebut dibeberkan Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto.
"Terdapat luka yang dicurigai sebagai luka percobaan bunuh diri. Ada luka pada lengan bawah (pergelangan) kiri, perut, dan kaki," tutur Hariyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).
Luka pada tiga bagian tubuh tersebut berada di titik pembuluh darah. Namun, sayatan tidak menyebabkan pendarahan.
"Sayatan tidak dalam. Jadi tidak sampai (pembuluh darah), kulitnya luka-luka sedikit," ucap dia.
Saat pertama kali ditemukan warga pada Rabu (6/12/2023) siang, Panca dalam keadaan lemas tergeletak telanjang di kamar mandi kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Di sekitar tubuh Panca, terlihat bertebaran 4 botol kosong minuman isotonik merek Mizone.
Panca diduga menghabiskan minuman tersebut demi tetap hidup dan tak dehidrasi.
Pada Rabu (6/12/2023) pagi, Panca sempat minta tolong tetangganya membelikan 4 botol Mizone yang diminumnya.
Status WA
 
Panca juga membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh empat anaknya.
Baca juga: BUKAN sang Suami, Istri Panca Sempat Unggah Sosok Pria yang Ia Sayangi, Berjasa di Pekerjaannya
Pada Sabtu (2/12/2023) malam setelah melakukan KDRT kepada istrinya D, Panca Darmansyah membuat status WhatsApp seolah-olah sedang menginap di rumah temannya.
Diketahui setelah dianiaya oleh Panca Darmansyah, D langsung dirawat di rumah sakit.
Wanita tersebut kemudian melaporkan Panca Darmansyah ke Polsek Jagakarsa.
"'Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang'," kata pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti.
Kemudian Dwi mengaku melihat lampunya dalam kondisi menyala hingga pagi hari.
"Karena lampu nyala terus, suara anak kecil enggak ada," jelasnya.
Ia pun berpikiran kalau saat itu Panca dan anak-anaknya memang benar sedang mengungsi di rumah temannya.
"Berarti bener (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Nggak ada orangnya," ungkap Dwi.
Ternyata status WhatsApp tersebut hanya bohong belaka.
Hal itu yang membuat tetangga tidak curiga dengan tidak terlihatnya anak-anak Panca keluar rumah sejak Minggu hingga ditemukan tak bernayawa pada Rabu.
Baca juga: Baru Wisuda, Gadis Kecelakaan Bus, Selamat di Antara 14 Mayat, Dengar Teriakan Minta Tolong: Trauma
KDRT
Empat hari sebelum penemuan mayat empat anak tersebut atau pada Sabtu (2/12/2023), terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang ayah terhadap ibu korban, D.
 
"Awalnya hari Sabtu KDRT, istrinya di KDRT dibawa ke rumah sakit," kata tetangga pelaku, Titin Rohmah (49).
Mulanya, jelas Titin, adik pelaku datang ke rumah dengan tujuan untuk mengantar D ke kantor tempatnya bekerja.
Adik pelaku kemudian mencoba memanggil D, namun tidak ada jawaban. Saat pintu rumah dibuka, P ternyata sedang memukuli istrinya.
"Pertama datang adiknya mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.
Adik pelaku sempat memanggil Titin untuk meminta pertolongan. Titin pun segera mendatangi rumah yang dihuni pelaku dan korban.
Ketika itu Titin melihat kondisi D yang sudah babak belur. Ada tiga hingga empat benjolan di wajah korban.
Bahkan, menurut Titin, D sampai muntah darah akibat dipukuli suaminya.
"Adiknya manggil ibu, 'tolong tolong katanya'. Ibu datang lah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat, muntah darah," ungkap dia.
Sementara itu, Seorang warga sekitar lainnya bernama Irwan menceritakan detik-detik penemuan jasad empat anak tersebut.
Ia mengatakan, ayah korban masih terlihat menggendong salah satu anaknya pada Minggu (3/12/2023) sore.
Sehari sebelumnya, ayah korban yang diduga sebagai pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya hingga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hanya saja, Irwan mengaku tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT.
Di sisi lain, penemuan jasad empat anak itu terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa (5/12/2023).
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban dan menemukan keempat jasad empat anak sudah membusuk. (Tribun Jakarta)
Diolah dari artikel di Tribun Jakarta
| 10 Prompt Gemini AI, Membuat Foto Biasa Jadi Keren Gaya Mirror Selfie dengan Flash, Ini Caranya |   | 
|---|
| Di Balik Selimut Malam: 11 Pasangan Digerebek di Penginapan, Ditemukan Alat Tes Kehamilan & Pelumas |   | 
|---|
| Pakai Prompt Gemini AI Ini, Cara Mudah Edit Foto Jadi Keren Bak Berada di Paris Cafe Champs-Elysees |   | 
|---|
| Viral! Bocah SD Papua Minum dari Botol Bekas Sabun Cuci Piring, Tak Lupa Bagi ke Teman, Banjir Doa |   | 
|---|
| Disdukcapil Cianjur Buka-bukaan! KTP Warga Israel yang Lagi Viral Diduga Palsu, Ini Alasannya |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											