Berita Viral
Pamit Mendaki, Yasirli Amri Korban Erupsi Gunung Marapi Pulang Tinggal Nama, Sempat Telepon Ayah
Terkuak percakapan terakhir Yasiril Amri, korban tewas erupsi Gunung Marapi dengan sang ayah.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Terhadap jenazah Yasirli Amri diserahkan kepada pihak keluarga, Selasa (5/12/2023) malam.
Jenazah Yasirli Amri dibawa ke Jorong Turawan, Kabupaten Tanah Datar dan dikebumikan di sana.
Sosok Yasirli Amri
Akun Tiktok @maulanx mengungkap sosok Yasirli Amri, salah satu korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.
Sebelum meninggal dunia Yasirli Amri sempat mengirim video ke keluarga.
Yasirli Amri menghubungi keluarganya jika ia dalam keadaan haus namun tak sanggup lagi berjalan sebab merasa kakinya sakit.
Kini Yasirli Amri pulang tinggal nama.
Anak bungsu dari dua saudara itu berangkat dalam rangka kegiatan kampus satu rombongan, berjumlah 18 orang.
"Adik saya itu sempat minta izin untuk berangkat ke orang tuanya dan diizinkan," tuturnya ditemui, Senin (4/12/2023).
Memasuki hari ketiga sejak Yasirli Amri berangkat, sekira pukul 17.30 WIB, ia menghubungi ayahnya, melalui panggilan telepon.
Dalam panggilan telepon itu, Yasirli Amri menyebutkan lokasi di sekitaran cadas dan ia terakhir bersama rombongan di dekat tugu Abel.
"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri mencontohkan isi percakapan tersebut
Selain panggilan telepon, Yasirli Amri juga mengirimkan video singkat pada pihak keluarga.
Menyikapi hal itu, keluarga yang berada di Batu Sangkar langsung ke posko yang ada di Gunung Marapi.
Sabri mengaku, ini merupakan kali pertama adik sepupu perempuannya itu naik gunung.
Sumber: Sriwijaya Post
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|