Pamit Mendaki, Yasirli Amri Korban Erupsi Gunung Marapi Pulang Tinggal Nama, Sempat Telepon Ayah

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu dialami Yasirli Amri korban erupsi Gunung Marapi yang ditemukan meninggal dunia, kini terungkap percapakan terakhir dengan orangtuanya.

Momen pendakian Yasirli Amri di Gunung Marapi beberapa waktu lalu jadi yang pertama dan terakhir baginya.

Kepergian Yasirli Amri, menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dikutip dari Tribunpadang, Frans kakak Yasirli Amri mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama adiknya naik gunung.

Yasirli Amri bahkan sudah meminta izin kepada orangtuanya untuk mendaki Gunung Marapi.

"Saat hendak mendaki Gunung Marapi ada meminta izin dan orang tua mengizinkan. Karena orang yang membimbing dia ada di situ," ungkap Frans.

Baca juga: SOSOK Yasiril Amri, Korban Tewas Erupsi Marapi, Sempat Telp sang Ayah: Gak Sanggup Jalan Lagi Yah

Ia mengatakan, pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi, video adiknya Yasirli Amri sempat viral di media sosial.

Bak jadi percapakapan terakhir, Frans bercerita adiknya juga sempat menghubungi orang tua pada saat terjadinya erupsi Gunung Marapi.

Di mana dia mengungkapkan kondisi pilu di atas Gunung Marapi.

Setelah itu, langsung pihak keluarga melaporkan kejadian ini untuk meminta bantuan kepada Wali Nagari sekitar.

Bahkan Yasirli Amri sempat meminta bantuan melalui media sosial tersebut.

"Adik saya memang hobi dan aktif di media sosial."

"Kebetulan pada saat kejadian masih memegang Handphone (HP) dan mencoba meminta tolong melalui media sosial," kata Frans Swamitra.

Kini, jenazah Yasirli Amri telah selesai diidentifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar pada pukul 19.01 WIB, Selasa (5/12/2023).

Yasirli Amri teridentifikasi mahasiswi Politeknik Negeri Padang yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.