Breaking News:

Ade Armando singgung Politik Dinasti Yogyakarta, Kaesang: Kalau Tidak Taat, Keluar Saja dari PSI

Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait kasus Ade Armando, persilahkan keluar dari PSI.

Editor: ninda iswara
TribunJogja/ Hanif Suryo
Kaesang Pangarep akhirnya buka suara terkait kasus Ade Armando, persilahkan keluar dari PSI. 

Saat ditanya apakah ada kemungkinan dipecat, Ade menyebut prosesnya masih berlangsung.

"Yang pasti ini problem yang sangat serius yang kami tangani secara khusus," pungkasnya.

Diketahui, pernyataan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando terkait politik dinasti menimbulkan polemik.

Ade Armando menyebut UU Keistimewaan Yogyakarta inkonstitusional lantaran pemilihan Gubernur DIY berdasarkan pada garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono.

Adapun pernyataannya itu terkait aksi BEM UI, UGM, dan beberapa perwakilan BEM dari universitas lainnya yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ade khususnya mengkritik kaos yang digunakan mahasiswa tersebut yang bertuliskan 'republik rasa dinasti.'

"Ini ironis sekali, karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," ujarnya dalam cuitan di akun X pribadinya, Sabtu (2/12/2023)

Atas dasar itu, Ade Armando menyimpulkan bahwa dinasti politik juga terjadi di DIY.

Dia kemudian mempertanyakan keseriusan mahasiswa di Yogyakarta yang menentang politik dinasti dengan mengatakan DIY sebetulnya mempraktikkan politik dinasti.

"Anak-anak BEM ini harus tahu dong, kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah DIY. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu," sambung Ade.

Pasca pernyataannya menimbulkan kontroversi, Ade Armando pun meminta maaf lewat video klarifikasi yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu (3/12/2023) malam.

"Melalui video ini, saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," tuturnya dalam video itu.

Baca juga: Komentar Boleh, tapi Hargai Sejarah! Sultan HB X Peringati Anak Buah Kaesang, Dituntut Minta Maaf

Anak buah Kaesang di PSI minta maaf setelah buat pernyataan soal Dinasti politik di Yogyakarta
Anak buah Kaesang di PSI minta maaf setelah buat pernyataan soal Dinasti politik di Yogyakarta (Kolase YouTube, Instagram)

Ade juga menyebut buntut dari pernyataannya itu, DPD PSI Yogyakarta bakal digeruduk.

Dia menegaskan pernyataannya itu adalah pandangan pribadi dan tak mewakili PSI.

"Saya sudah mendengar ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi DPW PSI Yogyakarta. Saya ingin sampaikan, apa yang saya katakan di video tersebut adalah sepenuhnya pandangan saya, sikap politik saya," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ade ArmandoKaesang PangarepYogyakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved