Breaking News:

'Komentar Boleh, tapi Hargai Sejarah!' Sultan HB X Peringati Anak Buah Kaesang, Dituntut Minta Maaf

Ade Armando, anak buah Kaesang Pangarep di PSI dituntut minta maaf atas pernyataannya soal Kota Yogyakarta adalah dinasti politik.

Editor: Monalisa
Kolase YouTube, Instagram
Anak buah Kaesang di PSI minta maaf setelah buat pernyataan soal Dinasti politik di Yogyakarta 

TRIBUNTRENDS.COM - Ade Armando anak buah Kaesang Pangarep yang merupakan anggota PSI tengah jadi sorotan.

Ade Armando diketahui membuat pernyataan soal Kota Yogyakarta sebagai dinasti politik.

Rupanya pernyataan Ade Armando ini menuai kecaman dari warga Yogyakarta.

Baca juga: Kaesang Bongkar Prosesnya Bisa Jadi Ketum PSI, Ternyata Tidak Ujug-ujug: Banyak yang Enggak Tahu!

Sosok Ade Armando
Sosok Ade Armando (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Bahkan kini anak buah Kaesang Pangarep tersebut dituntut untuk meminta maaf atas pernyataannya.

Ade Armando mengaku minta maaf karena mendapat tekanan dari DPP PSI pimpinan Kaesang Pangarep.

Permintaan maaf Ade Armando disampaikan melalui video klarifikasi yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu (3/12/2023) malam.

"Melalui video ini, saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," tutur Ade Armando seperti dilansir Tribunnews.

Ade juga menyebut buntut dari pernyataannya itu, DPD PSI Yogyakarta akhirnya digeruduk massa.

Dia menegaskan pernyataannya itu adalah pandangan pribadi dan tak mewakili PSI.

Baca juga: TANGGAPI Kritik Megawati Soal Penguasa Orde Baru, Kaesang: Gak Tahu, Saya Gak Hidup di Zaman Itu

"Saya sudah mendengar ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi DPW PSI Yogyakarta.

Saya ingin sampaikan, apa yang saya katakan di video tersebut adalah sepenuhnya pandangan saya, sikap politik saya," jelasnya.

Meski mengaku tak mewakili partai, Ade mengaku permintaan maafnya ini lantaran diminta oleh DPP PSI.

Hal itu lantaran pernyataannya justru menimbulkan kegaduhan.

"Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik dan policy dari DPP PSI dan DPW PSI Yogyakarta. Itu sepenuhnya karena pandangan saya."

"Tapi karena itu, mengikuti arahan dari DPP PSI, saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya pada segenap pihak bila video tersebut telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan," tegas Ade.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
Ade ArmandoKaesang PangarepPSIYogyakartadinasti politik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved