Breaking News:

Berita Viral

Kesaksian Pendaki Sempat Videokan Kondisi Gunung Marapi Sehari Sebelum Erupsi, Kawah Sesekali Ngebul

Seorang pendaki pemilik akun TikTok bernama @muhammadiqbbaall sempat merekam aktivitas kawah Gunung Marapi

Editor: Galuh Palupi
TikTok @muhammadiqbbaall
Kesaksian pendaki yang sempar merekam kondisi kawah Marapi sehari sebelum erupsi 

Sementara 8 orang pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi dan 12 orang lainnya masih belum ditemukan.

Di sisi lain upaya penyelamatan masih terdapat kendala dari aktivitas erupsi Gunung Marapi.

Lantas berikut update korban erupsi Marapi lainnya:

23 Tewas

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB.
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan menyemburkan abu vulkanik, Sabtu (7/1/2023) pagi. Laporan PVMBG menyebutkan erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat terjadi pukul 06.11 WIB. (Dokumentasi PVMBG)

Polda Sumbar sebut total 23 orang korban erupsi Gunung Marapi meninggal dunia di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melansir TribunPadang.com.

"Dari sebanyak 23 orang ini, sudah berhasil dievakuasi sebanyak 20 orang," kata Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: SOSOK Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral, Atlet Silat, Baru Pertama Kali Mendaki

Sedangkan 3 korban lainnya masih berada di lokasi Gunung Marapi.

52 Selamat

Irjen Pol Suharyono, mengatakan bahwa total korban terdampak akibat erupsi Gunung Marapi ini terdata sebanyak 75 orang.

Mengutip TribunPadang.com, dari 75 orang tersebut, 52 orang di antaranya berhasil selamat.

Polisi Turut jadi Korban, Ada yang Tewas

Dilaporkan 2 polisi anggota Polda Sumbar imut menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Di mana 1 di antaranya meninggal dunia.

"Saya nyatakan ada, memang ada. Polisi kan manusia juga, pengen liburan mungkin ya. Ada dua orang, satu orang selamat," kata Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, mengutip TribunPadang.com.

Dirinya menyebutkan dua personel yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ini berasal dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar.

Kata dia, dua orang personel ini tidak terdeteksi, karena tidak perlu izin untuk mendaki gunung.

Kedua personel ini mendaki gunung pada saat lepas dinas atau mengambil waktu liburnya.

"Mungkin sedang lepas piket. Karena pada hari Minggu rata-rata lepas dinas. Bisa jadi naiknya pada Sabtu setelah lepas piket," katanya. (Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Gunung MarapiSumatra BaratRiauTikTok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved