Breaking News:

Pilpres 2024

TERJAWAB! Baliho AMIN Tak Sebanyak Prabowo-Gibran & Ganjar-Mahfud, Cak Imin Terharu Ungkap Alasannya

Akhirnya terjawab, ternyata ini alasan mengapa baliho AMIN tak sebanyak pasangan Prabowo-Gibran & Ganjar-Mahfud. Cak Imin terharu ungkap alasannya.

Editor: Monalisa
Kolase TribunTrends/Instagram
Cak Imin ungkap alasan mengapa baliho AMIN tak sebanyak pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran 

TRIBUNTRENDS.COM - Cak Imin ungkap alasan mengapa baliho dirinya dengan Anies Baswedan tak sebanyak pasangan capres-cawapres yang lainnya.

Cak Imin menyadari baliho dirinya dengan Anies Baswedan memang tidak sebanyak seperti pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Cak Imin, rupanya hal itu memang disengaja oleh Anies Baswedan.

Baca juga: Debat Capres 2024 Tak Ada Segmen Khusus Cawapres, Apa Reaksi Mahfud MD, Cak Imin, & Prabowo-Gibran?

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Tribunnews/Fersianus Waku)

Ia menegaskan bukan lantaran tak punya uang pasangan capres cawapres nomor urut 1 ini tidak memasang baliho.

“Jadi Mas Anies sengaja enggak pasang bilboard banyak, itu sengaja.

Bukan karena enggak punya duit.

Ternyata sengaja,” ujar Muhaimin di acara Silaturahim Nasional Garda Matahari di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Kata Cak Imin, banyak warga yang secara sukarela meminta desain untuk dicetak sendiri.

Baca juga: Cuek Gaya Kampanyenya Dicap Membosankan, Ganjar Ogah Tiru Prabowo-Gibran & AMIN: Nanti Diketawain

“Yang saya bahagia sekali adalah spontanitas, mereka kasihan kok enggak ada gambar, dicetak sendiri.

Jadi ternyata enggak punya uang itu ada gunanya,” kata Muhaimin.

Melihat antusiasme warga memasang baliho secara mandiri memuat Anies dan Cak Imin semakin yakin bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meskipun dengan logistik yang terbatas.

Dia menilai, situasi ini membuktikan warga rela berjuang sukarela lantaran ingin merasakan perubahan.

“Yang paling membahagiakan dan membuat saya bersyukur adalah spontanitas dan respons masyarakat tentang perubahan ini betul-betul tulus dan organik,” ujar Muhaimin.

Ganjar-Mahfud disarankan poles gaya kampanye agar tak ketinggalan dari Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin
Ganjar-Mahfud disarankan poles gaya kampanye agar tak ketinggalan dari Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin (Kolase TribunTrends/Instagram)

Sebelumnya, Cak Imin ketika berkampanye di GOR Wringin Rejo, Mojokerto, Jawa Timur pada 28 November 2023, juga mengklaim dia dan Anies sebagai paslon paling miskin.

Cak Imin ini menyebut hartanya dengan Anies jika ditotal masih kalah dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang lain.

“Padahal, saya dan Mas Anies calon paling miskin, pasangan paling pas-pasan.

Ketika ditanya wartawan, ‘Logistiknya kalah banyak'.

Saya jawab, ‘Bukannya dari dulu partai NU (Nahdlatul Ulama), PKB dari dulu pas-pasan'," ujar Muhaimin.

Meski demikin kondisi keterbatasan logistik bisa membuat AMIN tanpa beban

Sebab mereka bisa menjalankan pemerintahan yang berdasarkan pada kepentingan rakyat, bukan pemilik modal.

“Justru karena kita pas-pasan, insya Allah kalau menang tidak bisa didikte oleh siapa pun,” kata Cak Imin.

Debat Capres 2024 Tak Ada Segmen Khusus Cawapres, Apa Reaksi Mahfud MD, Cak Imin, & Prabowo-Gibran?

BEDA dengan debat Capres-cawapres 2019, kali ini tak ada debat khusus cawapres.

Tahun ini akan ada lima kali debat yang akan digelar mulai 12 Desember 2023, namun masing-masing paslon langsung ada di satu panggung.

Bagaimana tanggapan Mahfud MD, Cak Imin, dan TKN Prabowo-Girban tentang tak adanya debat khusus cawapres kali ini?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti capres dan cawapres di Pilpres 2024

Memang, KPU tetap mengatur bahwa debat akan digelar lima kali dan terbagi dalam tiga kali debat capres dan sisanya debat cawapres.

Namun, ada perbedaan dibanding Pilpres 2019 lalu lantaran pada Pilpres edisi kali ini, masing-masing pasangan calon (paslon) sama-sama berada dalam satu panggung.

Perbedaan pun hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres-cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

Hal ini telah disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Baca juga: Visi-Misi 3 Capres-Cawapres soal Pemberantasan Korupsi, Jadi Tema Debat Perdana 12 Desember 2023

Dia mengungkapkan ketentuan itu demi melihat kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu membahu satu sama lain dalam penampilan debat.

"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerjasama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ujar Hasyim, Kamis (30/11/2023).

Lalu bagaimana respons masing-masing cawapres?

Mahfud Tak Persoalkan, Tetap Siap jika Debat Cawapres Diadakan

Menko Polhukam RI sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Prof Mahfud MD saa ditemui awak media di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Menko Polhukam RI sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Prof Mahfud MD saa ditemui awak media di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11/2023). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Cawapres nomor urut 3, Mahfud tidak mempersoalkan terkait ditiadakannya debat khusus cawapres oleh KPU.

Kendati demikian, dia tetap siap untuk mengikuti debat jika KPU tetap menggelar debat khusus cawapres tersebut.

"Saya siap debat khusus maupun debat tidak khusus. Namanya calon pemimpin harus siap," tuturnya usai hadir dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).

Ketika ditanya apakah mekanisme seperti ini akan menguntungkan salah satu calon, Mahfud tidak menjawab secara gamblang.

Menurutnya, mekanisme debat sepenuhnya merupakan kewenangan KPU.

"Kalau ditiadakan atau diadakan, ya terserah KPU. (Mekanisme menguntungkan salah satu calon?) ya tanya itu ke KPU, jangan tanya ke saya," ujarnya.

Cak Imin Sesalkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin menyesalkan tidak adanya debat khusus cawapres.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Cak Imin menyesalkan tidak adanya debat khusus cawapres. (Tribunnews/Fersianus Waku)

Pada kesempatan yang sama, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin awalnya mengaku baru tahu terkait tidak adanya debat khusus cawapres.

"Oh saya malah baru tahu. Saya belum tahu maksudnya mengapa perubahan terjadi," ujarnya.

Ketua PKB itu pun menyesalkan ditiadakannya debat khusus untuk cawapres.

"Menyesal, tidak seperti (Pilpres) lima tahun yang lalu," tuturnya.

Dia pun tetap berharap agar debat khusus cawapres tetap digelar oleh KPU.

"Ya pasti masih berharap seperti itu," tuturnya.

TKN Prabowo-Gibran Setuju Tak Ada Debat Cawapres

Menko Perekonomian Hatta Radjasa
Menko Perekonomian Hatta Radjasa (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setuju dengan perubahan mekanisme yang dilakukan KPU dengan meniadakan debat khusus cawapres.

Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Pembina TKN, Hatta Radjasa usai menghadiri Rakonras TKN di Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Awalnya, Hatta mengklaim bahwa Gibran tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan untuk menyampaikan gagasan ke publik.

Kendati demikian, keputusan debat cawapres ditiadakan harus dihormati.

"Saya kira itu kewenangan KPU kan untuk menetapkan itu, jadi tidak ada masalah. Dan kalaupun KPU nanti menetapkna ada debat cawapres, Gibran juga sudah siap untuk melakukan itu," kata Hatta.

Dia mengaku lebih setuju dengan skema debat KPU di Pilpres 2024 yaitu tidak dipisahkannya debat capres dan cawapres.

Menurutnya, hal itu lantaran capres-cawapres memiliki visi dan misi yang sama.

"Kalau gagasan yang akan disampaikan tentu gagasan bersama. Jadi tidak ada sesuatu yang membuat Gibran menjadi gagap, tidak ada," ujarnya.

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dan Tribunnews.com.

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Cak IminAnies BaswedanPrabowoGibranGanjar PranowoMahfud MDbaliho
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved