Breaking News:

Berita Viral

Jambret Gagal Beraksi, Pilih Terjun ke Kali Berarus Deras, Takut Babak Belur Dikeroyok Warga: Ampun!

Jambret berinisial HR (27) gagal beraksi, takut dikeroyok warga, dia nekat menceburkan diri ke kali kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Editor: jonisetiawan
Instagram @LENSA_BERITA_JAKARTA
Jambret berinisial HR (27) takut dikeroyok warga, dia nekat menceburkan diri ke kali kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Usaha seorang jambret demi menghindari amukan massa, jambret berinisial HR tidak ingin wajahnya babak beluar.

Pria berusia 27 tahun itu lebih memilih menceburkan diri ke sebuah kali di Jalan Puri Kembangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (1/12/2023).

HR sendiri gagal merampas ponsel Maidah Hasan (39) sekitar pukul 13.00 WIB.

HR merampas ponsel korbannya saat sedang menggunakannya di tepi jalan.

Namun apesnya, aksinya diketahui warga sekitar, dia pun dikejar oleh banyak warga.

Baca juga: SOSOK Rizki, Bocah SD yang Gagalkan Aksi Tiga Orang Jambret di Lampung, Bahu dan Kaki Terluka

Seorang pria berinisial HR (27) nekat menceburkan diri ke kali
Seorang pria berinisial HR (27) nekat menceburkan diri ke kali kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/12/2023).

"Aksi tersebut terpergok oleh warga sekitar dan anggota Buser Polsek Kebon Jeruk yang sedang melakukan patroli wilayah," ungkap Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi.

HR mencoba kabur dengan menceburkan diri ke sebuah kali yang saat itu berarus deras.

Dia berpegangan di dahan, di tengah terjangan arus air sungai.

Setelah mengevakuasi HR, polisi kemudian menangkapnya.

"Pelaku berinisial HR sudah berhasil kami amankan, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik," jelas Sutrisno.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu ponsel bermerek OPPO 2 dan satu sepeda motor.

Kini, HR telah ditahan di Mapolsek Kebon Jeruk.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (tentang Pencurian dengan Kekerasan)," ujar Sutrisno.

Sementara itu di lain sisi, aksi penjambretan terjadi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Seorang pesepeda menjadi korban penjambretan.

Pelaku menggunakan sepeda motor merampas tas selempang hingga korban terjatuh dari sepeda.

Dari rekaman yang beredar, seorang pesepeda menjadi korban penjambretan.

Korban yang sedang bersepeda, tiba-tiba didekati pengendara motor tanpa plat nomor.

Pelaku langsung merampas tas selempang kecil yang di gunakan korban.

Korban yang terkejut akhirnya terjatuh dari sepedanya.

Baca juga: Aksi Heroik Nenek di Semarang Gagalkan Jambret, Jatuh ke Jalan & Luka-luka, Kalung Aman: Hanya Rusak

Pesepeda jadi korban penjambretan, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.
Pesepeda jadi korban penjambretan, di Jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat.

Detik-detik aksi penjambretan terekam kamera sepeda rekan korban yang melaju di belakangnya, video tersebut kemudian viral di media sosial.

Korban diketahui bernama Asep Sumanta (52), peristiwa terjadi pada Sabtu (18/11/2023) ketika hendak pulang bersepeda dari Bekasi Utara menuju kediamannya di Tambun Selatan.

"Om saya mau pulang, gowes sama temannya dari Duta Harapan menuju Tambun," kata keponakan korban Dara Puspita (34), Selasa (21/11/2023).

Video berhasil terekam lantaran, teman korban yang bersepeda di belakangnya sedang melakukan live Facebook.

Pelaku beraksi seorang diri, dia awalnya melintas dari arah berlawanan lalu putar balik sebelum memepet korban.

"Pelaku putar balik lalu mendekat, kejadian secepat itu, sampai om saya terjatuh dan tidak tidak bisa bereaksi apa-apa," jelasnya.

Baca juga: APES! Jambret di Cilandak Panik saat Dikejar Massa, Jatuh Gegara Tabrak Trotoar, Nyawa Tak Tertolong

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian lengan, lutut dan punggung serta trauma atas kejahatan yang menimpa.

Tidak hanya itu, korban juga mengalami kerugian berupa satu unit ponsel, dompet berisi uang dan kartu identitas.

"Sudah lapor untuk kehilangan, korban juga masih trauma belum banyak mau bicara, takut juga kalau melihat video kejadian," tegas dia.

Ilustrasi jambret
Ilustrasi jambret (Kompas.com/THINKSTOCK)

Guna mengantisipasi agar aksi begal sepeda tak lagi terjadi, Polres Metro Bekasi akan menempatkan anggotanya di tempat-tempat rawan terjadi tindak pidana begal sepeda atau penjambretan. 

"Terima kasih infonya, akan diteruskan ke Polsek-Polsek untuk patroli," kata Twedi saat dihubungi GridOto.com (grup TribunTrends.com), Selasa (21/11/2023). 

Dihubungi secara terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul mengatakan hal yang sama. 

"Sebentar kami kroscek ya ke Kapolsek (Tambun)," tutupnya.

Baca juga: Kronologi Pesepeda Kena Jambret saat Gowes di Bekasi, Tas Pinggang Raib, Tubuh Lecet Gegara Terjatuh

Ia pun mengimbau kepada para pesepeda agar lebih waspada dengan memperhatikan waktu dan hindari jalur apabila dirasa sepi. 

Umumnya, pelaku begal mengincar pesepeda yang beraktivitas sendiri.

Dalam beberapa kasus, pelaku begal mengincar barang berharga milik pesepeda seperti ponsel.

***

Artikel ini diolah dari TribunJakarta

Tags:
Kebon Jerukjambretbabak belur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved