Akhir Polemik Bocah Merasa Dicurangi saat Ikut Lomba Renang, Pemkab Sleman Putuskan Juara Kembar
Keputusan akhir Pemkab Sleman terkait bocah lomba renang tak dapat medali meski dirinya berakhir di posisi kedua.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Beliau punya bukti yang meskipun hanya referansi tapi bisa kita terima. Sehingga kita kemudian melahirkan juara duanya kembar. Itu keputusan terakhir," tandasnya.
Agung menegaskan juara kembar sudah sering terjadi. Selain itu untuk hak-hak juara kembar ini sama.
"Juara kembar itu memungkinkan sekarang juga sangat sering.
Bahkan kalau pertandingan yang beregu itu dikembarkan itu hal yang sangat mungkin karena kenyataannya ada," urainya.
Menurut Agung permasalahan ini tidak memutup kemungkinan karena adanya human error. Dari berbagai nomor yang diperlombakan hanya satu ini yang ada kesalahan.
"Jadi memang kalau dilihat dari 20 nomor itu yang mungkin diduga punya potensi salah kan hanya satu ya. Artinya tingkat kesalahan 5 persen itu ya wajar human error," tegasnya.
Sementara itu ayah dari Ghiyats Gajaksahda, Yanuar Gajaksahda berterimakasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman dan Pengda Aquatik karena sudah mengakomodir.
"Dari permasalahan kemarin semuanya sudah terakomodir dari pihak Dispora maupun dari pihak kepanitiaan perlombaan kemarin.
Jadi membuat video kami menjadi referensi dan itu menjadi acuan, artinya bisa penentuannya yang akhirnya mendapatkan juara kembar," ucap Yanuar Gajaksahda.
Yanuar mengungkapkan di dalam pertemuan sudah dijelaskan secara detail bahwa tidak ada maksud memenangkan seseorang atau memanipulasi.
"Sudah dijelaskan secara gamblang pas di rapat tadi memang hanya tingkat kesalahan, itu hanya human Error. Itu wajar sekali karena memang pertandingannya sangat cepat dan sangat rapat.
Artinya terakomodir semua, baik dari aspirasinya terus penghargaan apresiasinya semua terakomodir," urainya.
Diungkapkan Yanuar anaknya memang sempat drop dengan yang dialaminya dalam lomba hari Senin (27/11/2023) kemarin. Namun semangatnya muncul kembali dan sudah mau berlatih renang.
"Secara mental ya kemarin memang agak sempat nge-drop ini tapi sekarang sudah semangat ya. Artinya udah mau latihan lagi sudah mau latihan renang lagi lah ibaratnya untuk besok ada kita siapkan event di bulan Desember besok ini," pungkasnya.
Baca juga: Akhirnya Kadispora Sleman Buka Suara Soal Kasus Kecurangan Lomba Renang, Akan Temui Keluarga Egi
Viral di media sosial
Sumber: Kompas.com
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Adegan Mencekam di Kebun Koltim, Bocah SD Tewas Ditebas saat Pergi Ngaji, Dendam Picu Pembunuhan |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
5 Potret Rumah Baru Keluarga Affan Kurniawan, Pemberian dari Kementerian PKP, Sudah Full Furnished |
![]() |
---|