Breaking News:

Berita Viral

NASIB Nufuth Hammad, Remaja Palestina yang Batal Dibebaskan Israel, Dipukuli dan Dipenjara Lagi

Gadis bernama Nufuth Hammad (16), yang berasal dari Yerusalem Timur, batal dibebaskan oleh Israel. Keluarga di Palestina padahal sudah menunggu.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Kisah Nufuth Hammad (16), yang berasal dari Yerusalem Timur, batal dibebaskan oleh Israel. 

Dia dijatuhi hukuman delapan tahun enam bulan penjara.

Meski begitu, Bakeer dan keluarganya sempat membantah tuduhan jika Bakeer mencoba menikam seorang petugas Israel.

Ilustrasi penjara
Ilustrasi penjara. (Kompas)

Hari-hari di penjara, Bakeer dijadwalkan menyelesaikan hukumannya dan kembali ke rumah dalam waktu empat bulan.

Bakeer mengatakan masa-masa di penjaranya sangat berat, namun dia menanggungnya dengan keyakinannya kepada Tuhan dan dukungan dari keluarganya serta sesama tahanan Palestina.

"Ada banyak masa-masa sulit di penjara, tapi sama seperti orang lain yang menjalani hidup, masa-masa itu berlalu.

Penjara sangat sulit karena saya masih muda dan saya membutuhkan kasih sayang ibu dan dukungan keluarga saya.

Meski banyak teman-teman narapidana yang merawat dan membantu saya, tidak ada yang bisa menggantikan kasih sayang seorang ibu,” ujarnya dikutip TribunTrends.com, Selasa, (28/11/2023).

Setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober, Israel memindahkan Bakeer, bersama dengan pemimpin penjara lainnya, ke penjara lain, di Jalame, dan menempatkannya di sel isolasi.

Selama lebih dari enam minggu, dia tidak diizinkan berkomunikasi dengan sesama narapidana atau menerima informasi apa pun dari dunia luar.

Bakeer dikeluarkan dari selnya pada hari Rabu tetapi mengatakan dia tidak diberitahu apa yang terjadi.

Dia baru diberitahu pada Jumat pagi bahwa dia akan meninggalkan penjara.

Menjelang pembebasan Bakeer, keluarganya mengatakan mereka tidak memiliki informasi kapan dia akan pulang sampai pasukan Israel menyerbu rumah mereka dan meminta semua kerabat dan tamu untuk pergi.

Pasukan Israel memperingatkan agar tidak menunjukkan kegembiraan atau perayaan apa pun atas kedatangan Bakeer.

Baca juga: KARMA Tentara Israel Serang Gaza, Ribuan Pasukan Jadi Cacat Fisik hingga Gangguan Jiwa

Meski pulang dalam keadaan selamat, namun Bakeer mengatakan bahwa selama ditahan pemerintah Israel banyak tahanan yang mengalami siksaan dan tak pernah mendapatkan perawatan medis selama bertahun-tahun.

“Semua tahanan mengalami pengabaian medis tingkat tinggi saat ditahan,” katanya. Bakeer sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

“Tahun-tahun yang dihabiskan di penjara sangatlah berat. 

Tetapi saya memiliki kepribadian yang kuat dan iman kepada Tuhan. 

Dukungan berkelanjutan dari keluarganya membantunya mengatasi masa-masa sulit, selama dalam tahanan," tandas Bakeer.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Tags:
Nufuth HammadPalestinaIsraeldipenjara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved