Breaking News:

Berita Viral

NASIB Nufuth Hammad, Remaja Palestina yang Batal Dibebaskan Israel, Dipukuli dan Dipenjara Lagi

Gadis bernama Nufuth Hammad (16), yang berasal dari Yerusalem Timur, batal dibebaskan oleh Israel. Keluarga di Palestina padahal sudah menunggu.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Kisah Nufuth Hammad (16), yang berasal dari Yerusalem Timur, batal dibebaskan oleh Israel. 

Sang ayah kembali sendirian setelah diinterogasi oleh otoritas Israel, dia gagal membawa Nufuth pulang.

Keluarga menyatakan mereka ketakutan karena Nufuth batal dibebaskan.

Remaja itu telah berada dalam tahanan Israel selama dua tahun.

Baca juga: Air Mata Bahagia Ibu Palestina, Anak Gadisnya yang Disandera Israel Dibebaskan, Ditangkap Umur 16

Dua minggu lalu, dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena diduga terlibat dalam menikam seorang wanita Israel dan menyebabkan luka ringan.

Gadis Palestina lainnya, Israa Ghateet, juga dijatuhi hukuman karena serangan itu, tetapi Ghateet dan Hammad membantah tuduhan itu.

Pengacara mereka mengatakan mereka telah disiksa, dihina, dan dipukuli di penjara, dan tidak diberi makanan.

Bahagia Ibu Palestina, Anak Gadisnya yang Disandera Israel Dibebaskan, Ditangkap Umur 16

Dengan air mata kegembiraan mengalir di pipinya, Sawsan Bakeer berlari menuruni tangga untuk menyambut kepulangan putrinya yang berusia 24 tahun, Marah Bakeer.

Marah Bakeer baru saja dibebaskan setelah delapan tahun di penjara oleh Israel.

Dia merupakan salah satu dari 39 wanita dan anak-anak Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel pada hari Jumat buntut kesepakatan gencatan senjata empat hari di Gaza.

Sebelum dipenjara, Bakeer adalah seorang siswa sekolah menengah berusia 16 tahun di Sekolah al-Maimouna.

Baca juga: Israel Ketahuan Bohong, Hamas Bebaskan Bocah 9 Tahun, Sempat Diberitakan Tewas Ternyata Masih Hidup

Marah Bakeer, tahanan asal Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel
Marah Bakeer, tahanan asal Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel.

Dilansir TribunTrends.com dari Aljazeera, setiap hari, Bakeer berjalan dari rumah keluarganya di Beit Hanina ke sekolah, dia melintasi jalan tol yang membentang antara Yerusalem Timur dan Barat.

Namun nahas, saat perjalanan pulang pada tanggal 12 Oktober 2015, dia tangkap oleh pasukan Israel.

Pasukan Israel menembak dan menangkap Bakeer karena diduga mencoba menikam seorang petugas Israel.

Saat ditangkap, Bakeer tergeletak di trotoar dengan 12 luka tembak di lengan dan tangannya yang menyebabkan kerusakan permanen. 

Halaman
123
Tags:
Nufuth HammadPalestinaIsraeldipenjara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved