KARMA Tentara Israel Serang Gaza, Ribuan Pasukan Jadi Cacat Fisik hingga Gangguan Jiwa

TRIBUNTRENDS.COM - Serangan yang dilancarkan Israel terhadap Palestina sering kali membuat publik marah.

Israel dinilai terlalu kejam, sebab serangannya mengakibatkan banyak korban jiwa.

Alhasil, publik pun mengecam hingga menyerbu akun media sosial tentara Israel.

Beberapa tentara Israel terkena imbas serangan netizen hingga dibuat kena mental.

Selain itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengalami kerugian lain sebagai konsekuensi agresi militer di Gaza, Palestina.

Ribuan tentara Israel dikabarkan cacat dan terkena gangguan mental.

Baca juga: Gencatan Senjata Bak Jeda Singkat, Israel Tak Niat Berhenti, Bakal Serang Gaza dengan Kekuatan Penuh

Dilansir TribunTrends.com dari Kantor Berita Yaman, Yemen Press Agency (YPA), sejak invasi militer Israel ke Jalur Gaza dilancarkan pada 7 Oktober 2023, sekitar 1.600 prajurit menderita cacat fisik.

Laporan ini diperkuat oleh informasi yang dirilis langsung oleh Army Radio Israel, berdasarkan data dari Asosiasi Veteran Penyandang Cacat Israel.

Menurut laporan, ribuan tentara Israel yang menderita cacat fisik akibat perang melawan pasukan Hamas Palestina juga mengalami gangguan stress pasca trauma (PTSD).

Jumlah prajurit penderita cacat fisik dan PTSD yang sangat besar.

Hal itu membuat militer Israel harus memindahkan sebagian korban ke Amerika Serikat (AS) untuk menerima perawatan intensif.

Lantas, bagaimana respon tentara Israel mengenai data tersebut?

Dilansir dari Middle East Monitor, seorang tentara Israel yang identitasnya dirahasiakan, membenarkan angka tersebut.

"Hanya mereka yang terluka, dan ribuan tentara menderita gangguan stres pasca-trauma," ucap tentara Israel dikutip dari Middle East Monitor, Minggu, (26/11/2023).

Sebelumnya dikabarkan, beberapa tentara Israel kena mental imbas serangan netizen Indonesia.