Breaking News:

Selain Ghischa, Penipu Tiket Coldplay di Depok Ditangkap, Ngaku Hacker, Dulu Retas Situs Penerbangan

Tak hanya Ghisca, tersangka kasus penipuan tiket Coldplay di Depok ditangkap, mengaku hacker yang pernah meretas situs penerbangan Emirates Airlines.

Editor: Suli Hanna
via Tribunnews
Dharma Sakti (25) yang ditangkap karena lakukan penipuan pembelian tiket konser Coldplay 

"Gischa itu cantik tapi suka bohong, sampai malas gitu kata dosen," kata Dewi.

"Jadi pas orang tua datang itu marah karena apa yang disampaikan Gischa sama fakultas bertolak belakang.

Jadi dosen-dosennya sempat bilang gitu," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya wanita berusia 19 tahun sudah melakukan penipuan 2.268 tiket konser Coldplay yang dijual pada korbannya.

Keuntungan dari penipuan itu meraup uang hingga Rp 5,1 miliar.

Gischa punya jurus jitu sampai tiket yang dijajakannya tanpa bentuk itu laku keras.

Dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Gischa lebih sering tertunduk.

Wajahnya yang banyak dikagumi orang itu dia sembunyikan di balik rambut panjangnya saat ditampilkan mengenakan pakaian tahanan.

Gischa ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Raup Rp 5 M, Gischa Foya-foya Pakai Uang Hasil Nipu Tiket Coldplay, Beli Tas hingga Sepatu Branded

Gischa menggunakan uang sebanyak itu untuk memuaskan hasrat belanjanya.

Polisi menyita barang-barang bermerek terkenal dari tas merk Hermes. Ada juga sebuah tas merk Celine

“Kami lakukan upaya paksa dari barang bukti milik tersangka seperti yang ada di depan (tersebar di meja),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

“Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta. Hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” lanjutnya.

Gischa Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus
Gischa Debora Penipu Tiket Coldplay Kini Resmi Ditahan di Polres Metro Jakpus (Wartakota/Nuriyatul Hikmah)

Pihak kepolisian pun masih menyelidiki lebih lanjut terkait uang atau barang hasil yang digelapkan Ghisca.

Susatyo pun memaparkan modus penipuan yang dilakukan Gischa.

“GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ujar Susatyo.

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor,” lanjutnya.

Baca juga: SOSOK Ayah Ghisca, Siap Ganti Rugi Tiket Coldplay Rp 5,1 M, Pernah Dibohongi Anaknya Sendiri juga

Atas perbuatannya, Ghisca dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Pada momen konferensi pers, Gischa diberi kesempatan bicara di depan awak media dan sejumlah korbannya yang hadir.

Tanpa air mata yang menetes dari pipinya, Gischa mengakui kesalahannya.

Tapi tak ada permohonan maaf yang terucap darinya.

"Saya Gischa Debora Aritonang, mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum dan kasus ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," tandas Gischa.

***

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan TribunJatim.com 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ColdplayhackerEmirates AirlinesDepokDharma SaktiKediriGhisca Debora
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved